JAKARTA (Panjimas.com) -Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pendidikan keluarga menjadi kian penting di era teknologi saat ini. Pasalnya, para orangtua harus membekali putra-putri mereka dengan ilmu pengetahuan dan karakter yang baik sejak usia dini.
“Saya tekankan bahwa PAUD adalah pertama sekali merupakan tanggung jawab keluarga. Jadi, jangan sampai ketika dibangun PAUD-PAUD, keluarga-keluarga merasa bebas karena PAUD ini hanya untuk menopang fungsi peranan keluarga,” kata Menteri Pendidikan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, saat membuka Dialog Kebijakan PAUD dan Pendidikan Keluarga, di Bandung, Jawa Barat (7/12).
Menurut Mendikbud, pendidikan formal merupakan domain sekolah, yang menanamkan aspek kognitif (pengetahuan). Sedangkan, pendidikan non formal merupakan domain masyarakat yang menekankan pada psiko motorik.
“Jadi, sekolah sebenarnya juga terlalu berat apabila dibebani untuk menanamkan nilai, karena lebih untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman-pengalaman dasar. Sedangkan kalau di masyarakat, bentuk pendidikan yang bagus adalah bentuk-bentuk keterampilan, kursus-kursus,” terang Muhadjir.
Oleh karenanya, perlu adanya pendidikan terhadap orang tua di PAUD karena dinilai sangat penting. “(Sebab) yang menjadi pesan dalam pendidikan informal adalah penanaman nilai,” jelasnya.
“Kalau bisa 10 persen pertemuan di PAUD untuk orangtua dari siswa yang belajar di PAUD agar mereka bisa merawat dan menanamkan nilai kepada anaknya ketika anak berada di lingkungan keluarga sehari-hari,” pungkas Muhadjir. [DP]