JAKARTA (Panjimas.com) — Menjelang penghujung tahun 2018, Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACI) menggelar acara Anugerah Karya Jurnalistik Kemanusiaan untuk insan media. Acara yang mengusung tema The Rise of Islamic Philanthropy itu bertempat di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (6/12).
The Rise of Islamic Philanthropy sendiri merupakan tema kemanusiaan yang akan diangkat ACT pada tahun 2019 mendatang. Ahyudin selaku Presiden ACI” menuturkan, filantropi sebenarnya menjadi bagian dari ibadah maa’iyah ljtimaiyyah. Ibadah dalam bidang harta yang memiliki posisi sosial paling penting dan menentukan.
”Sehingga umat seyogyanya menjadikan filantropi sebagai kebutuhan dan gaya hidup. Sebab kekuatan dan kelemahan iman seseorang salah satunya ditentukan oleh sikap kedermawanan dan kepedulian sosialnya. Potensi itu dapat terwujud dalam bentuk zakat, infaq, sedekah, wakaf, dan derma-derma lain,” papar Ahyudin.
Belasan tahun berkecimpung di dunia kemanusiaan multi brand, ACT optimis bahwa perluasan aksi kedermawanan akan menjadi isu manajemen yang penting. Bagi Ahyudin, kerja keumatan yang kian luas turut membuka peluang partisipasi umat, sehingga besaran dedikasi kemanusiaan pun makin tersebar luas
”Kedermawanan yang besar menuntut rancangan gagasan besar. Kebersamaan yang besar dengan tekad besar membutuhkan pemegang amanah yang juga besar. Kesiapan dan jejak perjalanan yang teruji, dengan sendirinya memberi petunjuk berbagai pihak untuk sanggup berbuat yang terbaik. ACl’ dan jejaringnya akan berkomitmen untuk kedermawanan itu,” tutur Ahyudin.
Manajer Umum Komunikasi ACI’ Lukman Aziz mengatakan, Anugerah Karya Jurnalistik Kemanusiaan kali ini diberikan kepada segenap jurnalis, baik lokal maupun nasional yang turut mempublikasikan 353.353 kemanusiaan ACT. Utamanya pemberitaan mengenai aksi Global Qurban-ACT pada periode Agustus -September 2018 lalu.
“ACT sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada insan jurnalis karena telah turut serta menyebarkan kabar kemanusiaan yang seharusnya memang menjadi fokus utama masyarakat. Sehingga, setiap aksi yang kita lakukan menjadi inspirasi banyak orang dan maslahat pun tersebar luas,’ kata Lukman.
Usai memberikan anugerah kepada pemenang lomba karya jurnalistik periode kurban 2018, Lukman pun kembali menyampaikan bahwa, ACT akan menyelenggarakan kembali Lomba Karya Jurnalistik Kemanusiaan 2019 Periode I.
Nantinya, lomba bakal berlangsung sejak 6 Desember 2018 hingga 6 Juni 2019 mendatang. Tujuannya masih sama, mengajak seluruh insan jurnalis yang terpanggil mewartakan kabar kemanusiaan nasional maupun global.
“Lomba tersebut juga diperuntukan bagi para jurnalis cetak, televisi, dan daring (online). Tentu bentuk karyanya juga masih sama yakni berupa tulisan, foto, dan video. Nantinya kami akan menilai dari kecepatan, kualitas, dan juga kuantitas pemberitaan. Sesuai dengan standarjumalistik pada umumnya,’ jelas Lukman.
Lagi-lagi bersama insan Jurnalis kemanusiaan, ACT berharap bisa melahirkan transparansi di satu sisi dan yan terencana, sekaligus kolaboratif dengan kekuatan bersama antar organisasi umat.
“Sehingga dengan paparan fakta-fakta yang valid. kepercayaan akan muncul alami dari khalayak. Bersama awan-kawan jurnalis, membangun empati untuk kemanusiaan,” pungkas Lukman.
Berikut insan media yang menerima Anugerah Jurnaliskitk Kemanusiaan 2018:
Untuk kategori Media TV, Juara I diraih MNCTV, Juara ll (NET TV), Juara III (TVRI Bandung). Kategori media cetak diraih oleh: Juara I (Lampu Hijau), Juara II (Singgalang), Juara III (Republika). Kategori Media online diraih oleh: Juara I (Antaranews), Juara II (Republika.co.id), Juara III (Tribunnews.com).
Adapun Kategori Perorangan, kategori media cetak diraih oleh: Juara l Sholihul Hadi (Bernas), Juara II Nasib TS (Journal Asia), Juara III Wahyudi (Lampu Hijau). Kategori Media Online diraih: Juara 1 Fuji Eka Permana (Republika Online), Juara Juara II Ryan Rachman (Suara Merdeka), Juara III Riki Chandra (Jawapos.com).
Kategori media TV, Juara I Jama Qimalaya dan Desi Juliani (Net TV Jabar), Juara II TriJauhari (TVR) Jabar), Juara III Wusana Bayu (NET TV Jateng). Pemenang foto Terbaik diraih oleh :Maulana Fahmi (Suara Merdeka), Artikel Terbaik : Muhammad ltsbatun Najih (indopos). (des)