JAKARTA (Panjimas.com) — SMK Wisata Indonesia bekerjasama dengan PT. Jakarta Tourisindo baru saja meresmikan kelas industri untuk Program Keahlian Kuliner, Perhotelan, dan Jasa Pariwisata, Kamis (8/11/2018). Peresmian ditandai dengan pelepasan balon di komplek SMK Wisata Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Lenteng Agung, Gang Langgar No 1 RT. 09 / RW. 03, Kebagusan, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan.
Hadir dalam peresmian tersebut, Direktur Bisnis Development & Marketing PT. Jakarta Tourisindo (Jaktour), Iskandar Zulkarnaen, SE, MM, Kepala SMK Wisata Indonesia, Abdul Munir HMA, M.Pd, disaksikan para guru dan siswa-siswi SMK Wisata Indonesia.
Dalam sambutannya, Direktur Bisnis Development & Marketing PT. Jakarta Tourisindo (Jaktour), Iskandar Zulkarnain, SE, MM, mengajak siswa-siswi SMK Wisata Indonesia agar memiliki keihlasan dalam melayani.
“Melayani itu indah. Untuk bisa melayani dengan baik harus berangkat dari ikhlas, komitmen dan konsisten, dan memulainya dari sekarang. Service is fun, down to earth, bekerja totalitas,” pesan Iskandar Zulkarnain, yang asli Betawi ini
Iskandar menjelaskan, sekolah wisata memiliki banyak turunan, seperti bekerja di kapal pesiar, perhotelan, cafe dan sebagainya. Karena itu siswa-siswa SMK Wisata Indonesia harus dibekali dengan pondasi yang luar biasa, seperti keikhlasan dalam melayani. Wisata Indonesia harus sukses dan terdepan.
“Kalian harus sadar, menuntut ilmu di sekolah ini adalah belajar untuk melayani dengan baik. Jika kalian mampu melayani dengan baik, maka akan menjadi kenangan yang luar biasa,” kata Iskandar memberi motivasi.
Dikatakan Iskandar, industri perhotelan saat ini masih tetap menjanjikan. Ketika orang butuh pariwisata, maka harus ditunjang dengan sarana akomodasi dan pelayanan yang baik. Seperti diketahui, persaingan dalam bisnis perhotelan terus tumbuh, sehingga mempengaruhi dalam aspek pelayanannya.
“Peran SMK Wisata Indonesia tentunya sangat besar, sehingga diharapkan komitmennya dalam rangka mempersiapkan orang-orang yang memiliki kompetensi di bidang perhotelan, restoran dan sebagainya. Ke depan, anak didik yang belajar di sekolah ini dapat terserap oleh industri, sekaligus mendukung suksesnya pariwisata Indonesia. Tentu saja, ini menambah keberhasilan bagi sekolah itu sendiri,” ungkap lelaki kelahiran Jakarta, 29 Desember 1965 ini semangat.
Sementara itu dikatakan Kepala SMK Wisata Indonesia, Abdul Munir HMA, M.Pd, meski sekolah ini ada dikampung, berada di sebuah gang, tapi prestasi siswa-siswinya boleh dibanggakan, baik di dibidang perhotelan, kitchen,dan teknologi.
“Alhamdulillah, animo publik untuk masuk ke sekolah ini terus bertambah, terutama di jurusan kuliner. Karena itu, kami perlu terobosan-terobosan baru, agar anak-anak kami, bukan hanya menyerap ilmu di sekolahnya, tapi juga secara global, mampu menjawab tuntutan industri.”
Terkait itu, SMK Wisata Indonesia bekerjasama dengan PT Jakarta Tourisindo, agar memberi kesempatan bagi anak didiknya untuk melakukan praktek magang dan bekerja di tujuh hotel yang dikelola PT Jakarta Tourisindo.
“Saat ini lulusan sekolah kami sudah masuk angkatan ke 15, dan telah terserap di indutri. Sebagian ada pula yang melanjutkan ke perguruan tinggi,” ungkap Abdul Munir bangga.
SMK Wisata Indonesia adalah Suatu lembaga pendidikan yang memiliki tiga buah jurusan, yaitu : Perhotelan, Jasa Boga, Teknik Komputer dan Jaringan. “Alhamdulillah, bangunan sekolah ini milik sendiri dan statusnya dalam proses akreditasi,” kata Abdul Munir, Anak Betawi yang punya sekolahan ini.
Perlu diketahui, SMK Wisata Indonesia memiliki sejumlah fasilitas yang cukup memadai, seperti ruang Hotel Training, Restaurant dan Bar, Laboratorium Kitchen/Product, Lab Pastry/Kue, Lab. Komputer Office, Lab. Perakitan dan pengintalan berbasis jaringan luas, dan Laundry unit.
“SMK Wisata Indonesia diharapkan menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang berwawasan Global dan menghasilkan tamatan yang unggul di bidangnya dengan dilandasi Akhlak Mulia,” ungkap Abdul Munir menjelaskan visi SMK Wisata Indonesia.
Sebelum dilakukan peresmian kelas industri dengan pelepasan balon, terlebih dulu menampilkan tarian Betawi “Lenggang Nyai” yang dilakukan oleh siswi-siswi SMK Wisata Indonesia. (des)