BREBES, (Panjimas.com) — Sejak ditunjuk menjadi penanggung jawab pemenangan Prabowo-Sandi untuk wilayah Jawa Tengah, Sudirman Said terus bergerak. Ia berupaya memelihara basis suara yang diperolehnya pada Pilgub 2018 lalu dan memperbesar suara Prabowo-Sandi di Jawa Tengah.
“Sesuai janji, setelah Pilgub saya tidak ke mana-mana, saya akan tetap bersama masyarakat Jawa Tengah,” terang Sudirman saat mengukuhkan 600 relawan “Sedulur Sudirman Said, pada hari Ahad (04/11) di Padepokan Pak Dirman, Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.
Sudirman mengatakan, keinginannya untuk berjuang membantu petani dan dekat dengan orang miskin tidak akan berubah. Karenanya jika mendapat amanah menjadi wakil rakyat dia akan memilih bidang atau komisi yang sapat langsung membantu mengentaskan ekonomi rakyat bawah.
Sudirman tidak ingin menjadi caleg yang jika terpilih lupa pada daerah pemilihannya. “Saya akan selalu dekat dengan rakyat. Karena itu membuat Posko permanen di Dapil,” pungkasnya.
Sudirman Said yang kini menjadi caleg Dapil 9 Jateng mengatakan dirinya mendapat masukan dari masyarakat di daerah Pemilihan 9 Jateng, pada khususnya di Kabupaten Brebes, yang jarang dikunjungi wakil rakyatnya.
“Saya makin yakin setelah turun, masyarakat di Tegal dan Brebes selama ini jarang mendapatkan wakilnya turun menemui mereka, padahal banyak sekali permasalahan masyarakat yang membutuhkan perhatian,” lanjutnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjadi Menteri ESDM RI periode 2014-2016 mengatakan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat di antaranya persoalan pertanian, ekonomi, kesejahteraan guru dan berbagai persoalan lain.
“Waktunya sekarang saya mendengar, sebagai contoh kemarin saya juga mendengar ada guru honorer mau bertemu wakilnya, pemimpinnya tidak bisa, itu hal yang kurang pas, kalau saya, dibandingkan infrastruktur urusan pendidikan ini lebih penting untuk diprioritaskan,” tandasnya.[ES]