BOGOR (Panjimas.com) — Dalam rangka semakin memperat tali persaudaraan, Majelis Silah Ukhwah Bogor Selatan menggelar acara silaturahmi, khusus bagi para mubalighah dan tokoh masyarakat di wilayah Bogor Selatan.
Acara terbatas ini di hadiri oleh puluhan mubalighah dan tokoh masyarakat di sekitar Bogor Selatan. Acara yang mengangkat tema “Membendung Islam Moderat” ini dilaksanakan di Aula Mesjid Rahmatan Lil Alamin Tanjakan Barat, Bogor, Ahad (21/10/2018).
Dalam kesempatan ini Dra. Titi Hutami selaku narasumber menyampaikan latar belakang adanya pemahaman Islam moderat adalah salah satu propaganda Barat untuk menghentikan laju kebangkitan kaum muslimin.
“Ketakutan Barat adalah umat islam itu menjadi umat yang kuat sehingga tanpa disadari propaganda islam moderat ini telah menjauhkan umat islam dan pemahaman islam moderat ini jangan diterima mentah-mentah,” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa Islam moderat itu lebih mengarah pada kompromi terhadap syariat Allah SWT misalnya janganlah terlalu kaffah, berdamai saja dengan Barat. Intinya ide ini telah mengaburkan umat. Ia pun mengutip salah satu ayat Al qur’an surat Al Baqarah ayat 120: “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka”.
Di hadapan para peserta, Praktisi Pendidikan ini mengungkapkan bahaya dari Islam moderat adalah bahwa ide ini mampu memecah belah dan mengadu domba umat. Antara yang menginginkan Islam kaffah dan yang menginginkan Islam arus Barat, sehingga harus diwaspadai.
Di penghujung acara ia menyampaikan harapan besar diadakan forum ini sebagai upaya penyadaran terhadap umat khususnya para tokoh masyarakat yang menjadi corong dan panutan ditengah-tengah umat.
Diharapkan agar para tokoh menyadari kesalahan dan kekeliruan dari Islam moderat tidak menjadi agen penyebarannya, justru di harapkan para tokoh menata kembali dakwahnya untuk kebangkitan umat, sehingga acara ini menjadi pembekalan bagi para tokoh yang dekat dengan umat untuk menyampaikan bahaya Islam moderat ini bagi kaum muslimin. (selvi)