SOLO, (Panjimas.com) —Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan kembali menggelar pameran Museum Goes to Campus (MGtC). MGtC ke-3 ini akan digelar pada tanggal 23 hingga 28 Oktober 2018 mendatang di Auditorium UNS.
Berbeda dengan MGtC sebelumnya, pada MGtC ke-3 tahun 2018 ini akan ada pameran khusus tentang inovasi penyajian koleksi museum berbasis IT yaitu aplikasi “Augmented Reality” yang akan mengekplorasi tampilan koleksi museum secara audio dan visual.
Wakil Dekan 1 FIB UNS, Prof. Dr. Warto mengatakan diadakannya MGtC ini merupakan pemikiran tentang arti pentingnya edukasi terhadap nilai-nilai sejarah permuseuman dan cagar budaya khususnya untuk generasi muda.
“Museum adalah sarana edukasi, informasi dan rekreasi yang relatif lengkap. koleksi-koleksinya merupakan bagian dari memori kolektif bangsa yang perlu disosialisasikan secara berkesinambungan. Melalui MGtC, rekaman sejarah dipresentasikan dengan cara yang edukatif dan inovatif sehingga lebih menarik,” ujar Warto, dalam Konferensi Pers yang digelar di Ruang Seminar UPT Perpustakaan UNS, Jumat (19/10).
Sementara itu, Koordinator Komunitas Tali Sejarah yang merupakan inisiator MGtC, Agus HK Supomo menambahkan, gelaran rutin MGtC ini diharapkan bisa mendekatkan nilai-nilai sejarah ke tengah masyarakat dalam arti yang seluas-luasnya. Melalui MGtC ini, masyarakat lebih mudah memperoleh akses pengetahuan banyak hal tentang museum, warisan, sejarah dan nilai-nilai kebangsaan.
“Melalui MGtC terjalin kerjasama berbagai institusi yang merupakan upaya konkrit mendukung program pemerintah di bidang penguatan mental dan karakter kebangsaan serta menguatkan ciri kultural pada UNS sebagai kampus berwawasan kebudayaan,” papar Agus.
MGtC ke-3 ini diikuti oleh 38 museum di Indonesia. Diantaranya Museum Bank Indoneaia, Museum Nasional Jakarta, Museum Mandiri Jakarta, Museum Samanhoedi, Museum Batik Danar Hadi, Museum Sangiran, Museum UNS, Museum Pendidikan UNY, Museum Keris, Museum Indonesia Islamic Arts dan masih banyak lagi.
Tidak hanya pameran museum, namun MGtC ini juga diisi dengan serangkaian kegiatan. Diantaranya Seminar Permuseuman pada Selasa (23/10/2018) di Ruang Sidang II Gedung Rektorat UNS.
Kemudian, pada Rabu (23/10/2018) digelar Seminar Sejarah di Ruang Sidang II Gedung Rektorat UNS dan Talkshow Bersama Museum BI di Panggung Utama MGtC. Lalu, Kamis (25/10/2018) di gelar Workshop Belajar Bersama Museum, Dialog Komunitas Museum Bersama Museum Bank Indonesia, Workshop Busana Jawa bersama Dinas Kebudayaan Surakarta dan Museum Keris serta Bedah Buku Sejarah. Kemudian, pada Jumat (26/10/2018) digelar Lomba Dongeng Nusantara Babak 1 dan Kuliah Umum Nilai-Nilai Kebangsaan bersama Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid.
“Ada juga kegiatan pendukung lainnya yaitu Lomba vlog, lomba fotografi, lomba instagram, lomba dongeng nusantara, arena dolanan anak tradisional, arena tetabuhan tradisional dan pentas musik akustik,” tandasnya.[IZ]