GRESIK, (Panjimas.com) —Pengusaha importir asal Malaysia siap bersinergi dalam pengembangan pamasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Muhammadiyah. Hal ini disampaikan pengusaha muda Malaysia, Ernu Hambug saat menggelar pertemuan dengan Muhammadiyah di Pabrik PT Kelola Mina Laut Gresik, Jawa Timur, Selasa (16/10/2018).
Ernu Hambug merupakan importir produk-produk makanan ringan dan minuman khas Indonesia yang dipasarkan di Malaysia. Dengan bendera Lestari Maju Gemilang, SDN BHD selama 15 tahun telah menekuni bisnis importir produk-produk dari Indonesia untuk dipasarkan ke WNI di Malaysia.
Saat ini setiap bulan Ernu mengimpor 6-10 kontainer berbagai macam kebutuhan masyarakat Indonesia yang ada di Malaysia, bukan hanya produk makanan bahkan seperti ulekan untuk membuat Sambel khas Indonesia pun di Impor dan laku keras.
Ernu Hambug dan timnya berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan jaringan Muhammadiyah untuk mengembangkan pemasaran produk dalam negeri UMKM ke pasar mancanegara khususnya Malaysia dan Singapura yang permintaannya masih sangat tinggi.
Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Najikh sangat antusias untuk menjembatani peluang kerjasama anak-anak muda Muhammadiyah agar bisa berkontribusi mewujudkan pilar ekonomi Muhammadiyah yang lebih berkemajuan. Pengalaman beliau membawa PT. Kelola Mina Laut menembus pasar global insya Allah akan ditularkan perlahan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ernu Hambug dan Musthofa dari Lestari Group Malaysia, Ahmad Labib Sekretaris Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda Wakil Sekretaris MDMC, Budi Ardiansyah Sekretaris PWPM Aceh, M Iqbal pengusaha Muda Muhammadiyah.
Beberapa produk yang sudah diidentifikasi untuk difasilitasi beberapa produk Minaku, kripik pisang, terasi dari Aceh, kopi Aceh, rendang kemasan, produk khas Bugis makassar, carica, kerupuk kulit, dan lain-lain.[IZ]