PALU (Panjimas.com) — Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana di Palu, Donggala dan Sigi, tim SIGAB (Aksi Tanggap Bencana) Laznas Nurul Hayat yang berpusat di Surabaya terjun ke lokasi bencana sejak terjadinya bencana yang merenggut ribuan jiwa, (10/10/2018)
Tim SIGAP Nurul Hayat (NH) terjun dengan personil yang dibagi menjadi dua kelompok posko, yang berada di Kota Palu dan di Sigi. Kedu posko ini akan menjangkau tiga wilayah yaitu Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi. Posko melakukan kegiatan, evakuasi, mitigasi bencana, medis keliling, trauma healing, bantuan obat-obatan, sembako, selimut, terpal, susu balita, dan lain sebagainya.
Menurut Koordinator Tim SIGAP Nurul Hayat, Sholihul Amin, yang sudah berada di lokasi sejak terjadinya bencana, tim berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Palu, BNPB, PMI, dan FOZ untuk pemetakan penanganan bencana.
Menurut pantauan di lapangan, para korban bencana yang berada di kamp pengungsian rata-rata terserang penyakit hipertensi, diare, luka ringan, pusing, batuk dan penyakit lainnya. “Kegiatan hari ini menjalankan kegaiatan Tanabulava care mengunjungi kamp pengungsian,” katanya langsung dari posko.
Selain itu, juga melakukan pemetaan lokasi bencana dan mendata rumah kategori rusak berat dan rusak ringan di kecamatan Tanabulava desa Sibalaya Utara, penerimaan bantuan obat-obatan dan pengecekan masa expired obat, pembuatan dapur umum, kolaborasi pembuatan rumah sakit lapangan antara Laznas Nurul Hayat, Puskesmas dan lembaga lain.
Sementara itu Relawan Tim SIGAB NH Bojonegoro Ahmad Muhajir mengatakan, kami dengan beberapa tim dari Laznas Nurul Hayat Surabaya terus melakukan kegiatan yang dibutuhkan oleh para korban.
Untuk memulihkan trauma anak-anak, Muhajir menambahkan, tim SIGAB mengadakan Kelas Ceria dan trauma healing sebagai bentuk sekolah belajar untuk anak-anak sekitar yang terdampak bencana. “Tim kami juga akan melakukan pemasangan water treatment yaitu alat yang dibuat untuk menjernihkan air sehingga bisa langsung diminum, alat ini dibawa langsung dari Surabaya,” jelasnya.
Untuk memudahkan dalam distribusi bantuan, timnya juga berkoordinasi dengan para pemuda setempat mengenai jalur evakuasi bencana. Semua koordinasi dibangun dengan berbagai pihak termasuk denggan RAPI radio untuk meningkatkan pelayanan dan penanganan korban terdampak bencana.
“Bantuan terus dimaksimalkan, dalam beberapa hari kedepan akan menyusul bantuan dua kontainer berisi seluruh kebutuhan di lokasi bencana,” papar Muhajir. []