SOLO, (Panjimas.com) – Organisasi kepenulisan Forum Lingkar Pena Solo Raya bersama dengan komunitas Solo lainnya, mengadakan aksi solidaritas serta penggalangan dana untuk Palu dan Donggala di Car Free Day Solo. Ahad, (7/10).
Acara yang diselenggarakan ini mengambil tema “Seribu Puisi, Sejuta Harapan dari Solo untuk Palu dan Donggala”. Beberapa anggota membawakan puisi serta berpantun untuk palu dan donggala, selain itu acara ini mengajak para pengunjung CFD (Car Free Day) untuk menuliskan puisi dan surat terbuka bagi korban bencana.
Masyarakat tampak antusias mengikuti acara tersebut, mulai menulis puisi hingga ikut menyumbangkan puisinya.
Menurut ketua Forum Lingkar Pena Solo Raya, Zein Maulana tujuan diadakannya acara ini merupakan salah satu cara dalam mengungkapkan bentuk kepedulian kemanusiaan terkait korban bencana di Sulawesi.
“Kami warga Solo ingin memotivasi para korban dengan bentuk puisi serta surat terbuka agar tetap tabah dan kuat untuk bangkit. Kedepan bentuk tulisan-tulisan dari para masyarakat tadi akan dibukukan dan dikirimkan oleh Forum Lingkar Pena Solo langsung ke Palu dan Donggala.
Komunitas yang tergabung dalam acara ini diantaranya adalah Cakep, Farois, Salima, Mozaic, Relawan Nusantara, [RN]