SOLO, (Panjimas.com) – Sudah satu pekan, kondisi Kota Palu dan Donggala pasca diguncang gempa dan tsunami masih belum normal. Melihat keprihatinan kondisi korban bencana tersebut, Komunitas Nahi Munkar Surakarta (KONAS) melakukan aksi galang dana di Alun-alun Kidul Solo, Jumat malam (5/9/2018).
Korlap aksi, Nur Sawaludin mengatakan sudah beberapa hari, pihaknya melakukan galang dana di beberapa titik di wilayah Solo Raya. Hingga hari ini sudah terkumpul dana lebih dari 7 juta rupiah.
“Alhamdulillah, sampai sore tadi sudah lebih dari 7 juta rupiah. Malam ini kita baru satu putaran di Alkid, bisa mengumpulkan donasi dari warga Solo 1,6 juta rupiah,” ungkap owner Warung Murah (WM) Solo pada Panjimas.
Nur menambahkan, bahwa donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui gabungan Relawan sosial sebagaimana saat aksi peduli Lombok. Saat ini Relawan KONAS dari ECR (Emergensi and Crysis Response) telah sampai di Palu, yang akan diamanahkan untuk menyalurkan langsung kepada korban vencana Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala.
Sementara itu, Nafisa, pengunjung alun-alun asal Tangkil Baru, Manang, Sukoharjo, mengaku prihatin dengan kondisi para pengungsi korban bencana Gempa dan Tsunami di Kota Palu dan Donggala. Ia berharap donasi yang diberikan lewat KONAS segera sampai kepada para korban bencana.
“Sedih, prihatin, melihat gempa di Palu dan Donggala. Kan ada penjarahan juga ini membikin semakin kasihan. Semoga itu bisa membantu saudara kita di sana,” tandasnya. [SY]