SOLO, (Panjimas.com) – Ratusan siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti aksi penggalangan dana untuk korban bencana alam gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Aksi tersebut berlangsung di aula sekolah setempat pada Rabu, (3/10).
Aksi simpatik tersebut diawali dengan Sholat Ghaib secara berjamaah. Pelaksanaan sholat dipimpin oleh ustadz Muhammad Arif Wicagsono.
Para siswa memberikan donasi berupa uang dan pakaian pantas pakai. Keysha Auliya Jasmine Az-Zahra, siswa kelas 8, selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
“Sebelumnya kami sosialisasikan kepada teman-teman untuk mengikuti aksi penggalangan dana pada hari ini. Donasinya bisa berupa uang atau pakaian pantas pakai. Mengapa pakaian pantas pakai? Karena menurut kami yang bermanfaat dan bisa dirasakan langsung oleh para korban adalah pakaian pantas pakai,” katanya kepada media, Rabu (3/3).
Ia menambahkan bahwa jumlah total donasi yang terkumpul berupa uang sejumlah Rp16.470.000,00. Donasi tersebut diserahkan kepada korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala lewat Lazismu (Lembaga Amal Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah).
Dirinya pun berharap dari kegiatan Aksi Peduli Palu dan Donggala ini mampu meringankan beban yang diderita oleh para korban dan semoga keadaan masyarakat di sana segera pulih kembali seperti sedia kala.
Sementara itu, Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengaku senang atas kepedulian dari siswa dan guru pada hari ini. Terlihat siswa dan guru ikut bersama-sama sholat ghaib dan memberikan donasi terbaiknya.
“Kami senang atas kepedulian para siswa dan guru pada hari ini yang ditunjukkan dengan bersama-sama mengikuti sholat ghaib dan penggalangan dana,” terang Aryanto kepada media Rabu (3/3). [RN]