SOLO, (Panjimas.com) – Masih membutuhkan biaya pembangunan Gedung Sekolah untuk kenyamanan santri Sekolah Tahfidz Tingkat Dasar (STTD) Al Hikam Surakarta, Yayasan Salamah dan Pengurus STTD Al Hikam menggelar Kajian Akbar dan Galang Dana, Sabtu (29/9/2018).
Ustadz Syaerozi, Kepala Sekolah STTD Al Hikam mengatakan bahwa perkembangan sekolah selama tiga tahun sudah tidak bisa menampung 93 santri. Untuk itu diperlukan pembangunan Gedung Sekolah yang membutuhkan dana besar demi perkembangan santri tahun ajaran baru. Kekurangan dana dalam mewujudkan Gedung Sekolah berlantai tiga ini hampir 7 milyar.
Sekolah yang akan menelurkan para penghafal Quran ini, telah memasuki angkatan ke tiga. Kondisi belajar yang masih menumpang di Masjid Salamah menuntut untuk segera memakai bangunan dalam kondisi seadanya. Ustadz Syaerozi berharap ada donatur untuk membantu pembangunan 1,9 Milyar untuk lantai I. Sedangkan pihak sekolah baru bisa mengeluarkan biaya 83 juta rupiah.
“Kemarin kita sudah keluar 83 juta dan saat ini ada dana sekolah sekitar 5 juta, untuk kondisi gedung ini baru seperti ini, pondasi dan pilar lantai satu. Terus dana dari mana ini untuk mewujudkan sementara, biar layak pakai ruang kelasnya. Untuk itu kami menghimbau bapak ibu ikut mendukung penggalangan dana ini, tidak harus sekarang, bisa juga disampaikan ke saudara untuk pembangunan yang baru 15 persen ini,” pintanya.
Ustadz Syanif Ali Syahbana, Lc, Mudir Ponpes Salman Al Farizi, Karanganyar, dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa sejarah Islam sejak 1440 tahun silam telah menyebarkan agama dan tidak pernah ada paksaan. Rosulullah menegaskan Islam agama yang cinta damai, maka dalam penyampaiannya mengedepankan akhlakul karimah.
“Sampai sekarang ini, akhirnya Islam berkembang sampai di Indonesia. Termasuk banyaknya Masyayekh yang datang dari Yaman. Kenapa dari Yaman, karena diakhir zaman itu akan datang pertolongan dari negeri Yaman. Bahkan tidak hanya Yaman termasuk nanti dari Indonesia, insyaAllah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ustadz syanif meminta generasi penerus umat Islam selayaknya dimasukkan kedalam pembelajaran yang menegaskan tentang akhlaq, adab dan Islam salah satunya sekolah STTD Al Hikam. Namun demikian, STTD Al Hikam masih dalam tahap pembangunan, ia meminta dukungan yang bisa menjadi amal jariyah bagi para donatur.
“Menginfaqkan untuk pendidikan belajar mengajarkan Quran itu termasuk jariyah, bayangkan bangunan hasil infaq jenengan itu digunakan untuk belajar santri-santri menghafal Quran itu pahalanya mengalir. Kalau ada MLM, ini saya menyebutnya MLP, multi level pahala,” ungkapnya. [SY]