JAKARTA, (Panjimas.com) — Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) merupakan salah satu Ormas besar di Indonesia yang banyak melakukan gerakan perubahan di negeri ini. Salah satu yang baru saja dilakukan adalah peringatan upacara detik-detik kemerdekaan Indonesia. Di saat tidak banyak ormas yang mau dan berani melaksanakan kegiatan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI maka Parmusi berada di garda terdepan melaksanakan komitmen kebangsaan sekaligus melaksanakan komitmen terhadap nilai- nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Melalui kegiatan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, Parmusi tengah berupaya untuk membangun sebuah tradisi dalam menghormati kemerdekaan RI. Sebab tidak bisa dipungkiri bahwa Parmusi adalah sebuah organisasi dakwah yang ingin menunjukan kepada umat, bangsa dan negara bagaimana kita harus terus melanjutkan perjuangan para ulama dalam berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.
Parmusi dan Paradigma Connecting Muslim
Bahwa peringatan Hari Kemerdekaan itu bukan hanya satu-satunya kegiatan yang dilakukan oleh Ormas yang mengusung paradigma baru Connecting Muslim itu. Bahwa organisasi gerakan dakwah ini sudah mengukuhkan diri untuk menjadi organisasi masyarakat beridentitas muslim yang berbasis dakwah, sosial dan ekonomi serta pendidikan ini akan menjadikan slogan Connecting Muslim sebagai panglima gerakan dakwahnya di masyarakat.
Ketika dahulu berada pada induk sebuah partai Islam di Indonesia. Maka sejak 26 September 1999 Partai Muslimin Indonesia berubah menjadi organisasi kemasyarakatan dengan merubah diri menjadi “Persaudaraan Muslimin Indonesia” yang dikenal luas kemudian dengan nama Parmusi. Apalagi selanjutnya setelah Parmusi dipimpin oleh Ketua Umum barunya, yakni H. Usamah Hisyam pada Maret 2015 silam.
Maka Parmusi konsisten sejak saat itu untuk terus menjalankan paradigma baru dari political oriented menjadi dakwah oriented. Dengan paradigma barunya ini seakan menjadi konsekuensi dari peralihan bentuk menjadi sebuah ormas Islam yang tidak lagi menjadikan kekuatan politik partai tertentu sebagai sandaran organisasinya.
Pembangunan Desa Madani di Seluruh Indonesia
Seakan terus ingin konsisten sebagai Organisasi Islam yang senantiasa bergerak di bidang dakwah, sosial, ekonomi dan pendidikan. Maka program Pembangunan Desa Madani di seluruh Indonesia adalah salah satu kunci penting dari program kegiatan Parmusi. Seperti yang disampaikan oleh Usamah Hisyam selaku Ketua Umum yang menegaskan bahwa Desa Madani adalah program dari Parmusi yang membangun sebuah komunitas masyarakat desa yang islami lahir dan bathin melalui dakwah para dai yang memiliki kemandirian ekonomi serta peduli terhadap pemberdayaan sosial dan kualitas pendidikan umat.
Oleh sebab itu Parmusi memutuskan untuk merekrut kembali dai dai tingkat kecamatan (One District Five Dai) di seluruh Indonesia yang dilatih dan diarahkan untuk mendukung program gerakan Desa Madani. Perekrutan calon Dai Parmusi ini dilakukan oleh Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) dibawah pimpinan KH Syuhada Bahri. Adapun kriteria calon Dai Parmusi itu adalah mereka yang merupakan generasi Islam berusia 20-50 tahun. Yang berpendidikan Madrasah Aliyah atau lulusan Pondok Pesantren dan yang setingkat itu serta memiliki Akhlakul Karimah bisa mendaftar untuk menjadi calon Dai Parmusi di seluruh Indonesia.
Jambore Nasional Dai Parmusi
Seiring tuntutan organisasi dan peningkatan kemampuan kader kader Parmusi di seluruh Indinesia. Maka pada tanggal 24-27 September 2018 mendatang akan diadakan gelaran acara Jambore Nasional Dai yang rencananya akan diikuti oleh sekitar 5000 dai dari seluruh Indonesia. Kegiatan Jambore Nasional Dai ini akan semakin mengukuhkan eksistensi Parmusi sebagai organisasi dakwah. Pada acara Jambore itu para Dai akan melakukan konsolidasi organisasi untuk memantapkan kerja dakwah yang lebih massif dalam menembus batasan geografis nusantara sekaligus menjawab tantangan dakwah kedepannya nanti.
Menarik dan sangat ditunggu kegiatan ini. Apalagi menurut H. Abdurrahman Syagaff selaku Sekjen Parmusi informasi terakhir yang didapat bahwa kegiatan pelaksanaan ini mendekati tahap finalisasi kesiapan pelaksanaan. Para dai dai yang ada di seluruh Indonesia sudah sangat bersiap dan ingin segera datang di acara Jambore ini. Dari sisi kebaikan umat Islam bahwa kegiatan ini tentu saja sangat bermanfaat dan akan berdampak positif. Sebab Parmusi sebagai salah satu Ormas Islam akan sangat ditunggu kiprahnya dalam membangun cita cita Izzatul Islam Wal Muslimin. Semoga saja Parmusi bisa menjadi salah satu garda terdepan mencapi cita cita mulia tersebut. [ES]