JAKARTA, (Panjimas.com) — Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (RI) melaksanakan berbagai kegiatan Bhakti Sosial di daerah perbatasan RI-PNG yang dilaksanakan pada hari Kamis 12 Juli 2018 bertempat di depan Kantor Distrik Muting Kabupaten Merauke.
Kegiatan bhakti Sosial yang dilaksanakan meliputi pengobatan massal dan pemberian sembako serta penyuluhan hukum. Kegiatan bhakti Sosial tersebut diselenggarakan guna memberikan bantuan Kesehatan dalam rangka mendukung kegiatan “Pengamanan dan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan (PPWP)” di daerah Perbatasan.
Tim dari Kementerian Pertahanan RI yang dipimpin oleh Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan RI Laksma TNI dr. Arie Zakaria, Sp., OT dengan membawa Tim Kesehatan dan Tim Penyuluhan Hukum yang terdiri dari, Tim Kesehatan antara lain Kasubdit Dukkes Ditjen Kuathan Kemhan Kolonel Ckm. drg. Buyung Nazeli, MARS., Analis Madya Pertahanan Negara Ditjen Kuathan Kemhan drg. Pongki Sipahutar, Sp., KG., Kasi Dukkesops Subdit Dukkes Ditkes Ditjen Kuathan ibu Iis Kusmiati, SE, Analis Muda Bidang Dukkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan Mayor Ckm. (K) dr. Arti Andayani, Penyusun Bahan Bankes Subdit Dukkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan Bapak Suwarta, SE, Pengadministrasi Subdit Dukkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan Letda Ckm. Dany Christian dan Operator Komputer Subdit Dukkes Ditkes Kuathan Kemhan Sertu Wawan Suryawanto, sedangkan untuk Tim Penyuluhan Hukum terdiri dari Kabag Luhkum Rokum Setjen Kemhan Kolonel Chk. Widarsono, SH, MH, Analis Madya Bidang Bankum Rokum Setjen Kemhan Kolonel Chk. Eko Karyadi, SH, MH, Kasubbag Avlapluhkum Bag. Luhkum Rokum Setjen Kemhan Bapak Sukardi, SH, Penyusun Bahan Renlakluhkum Subbag Renlakluhkum Bag. Luhkum Rokum Setjen Kemhan Bapak Hermin Purnomo, SE dan Pengadministrasi Renlakluhkum Subbag Renlakluhkum Bag. Luhkum Rokum Kemhan Bapak Palgunendro.
Pada kegiatan tersebut turut didukung oleh Korem 174/ATW, Kodim 1707/Merauke, Tenaga Kesehatan dari Satuan TNI jajaran Merauke dan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 323/Buaya Putih Brigif 13 Divisi 1 Kostrad serta Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Muting.
Pada kegiatan Bhakti Sosial tersebut disiapkan sedikitnya sebanyak 400 Paket Sembako yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Wilayah Perbatasan, khususnya di Wilayah Distrik Muting, sedangkan untuk kegiatan Penyuluhan Hukum, mengangkat thema “Bela Negara dan Cinta Tanah Air dari Aspek Hukum dalam rangka Pelaksanaan Program Pengamanan dan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Kawasan Pertahanan Negara”, kemudian untuk kegiatan Pengobatan Massal diberikan Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan secara gratis kepada masyarakat.
Pembukaan kegiatan Bhakti Sosial diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan menyanyikan lagu Bagimu Negeri yang dinyanyikan secara bersama-sama dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Distrik Muting Yansen T. D. Regoy, STP.
Dalam sambutannya, Kepala Distrik Muting Yansen T. D. Regoy, STP. menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Distrik dan Pemerintah Daerah mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenhan RI atas perhatian yang telah diberikan.
“Kita yang hidup di Wilayah Perbatasan ini adalah Garda terdepan suatu Negara, yang mana Wilayahnya penuh dengan keterbatasan Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan”, ujar Kepala Distrik Muting.
“Dengan adanya kegiatan Bhakti Sosial ini, dirasakan sangat membantu bagi masyarakat, khususnya yang berada di Wilayah Parbatasan”, terangnya
Sementara itu, Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan RI Laksma TNI dr. Arie Zakaria, Sp., OT pada sambutannya saat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Merauke beserta semua pihak terkait yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan Pengamanan dan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan (PPWP) di Distrik Muting Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan yang melibatkan Unsur TNI dan Sipil, dengan tujuan untuk memberikan bantuan Kesehatan berupa pengobatan massal kepada masyarakat, meningkatkan pengetahuan tentang hukum sehingga nantinya diharapkan dapat menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa, menggalang keterpaduan, Sinergi Program Lintas Kementerian/Lembaga dan Daerah dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Lebih lanjut Laksma TNI dr. Arie Zakaria, Sp., OT menjelaskan bahwa Distrik Muting merupakan bagian Integral dari NKRI yang tak terpisahkan harus terus didukung pembangunannya, mulai dari Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Pusat.
Kementerian Pertahanan mempunyai perhatian yang cukup besar terhadap Distrik Muting, karena Daerah Distrik Muting yang merupakan salah satu Daerah terdepan Bangsa yang menjadi salah satu pintu gerbang masuk ke Wilayah NKRI. Sebagai Garda terdepan Bangsa maka Distrik Muting harus mempunyai keunggulan di banding dengan Negara Tetangga maka untuk menciptakan keunggulan diperlukan langkah-langkah Konkrit dan berkesinambungan dari berbagai Bidang agar berpartisipasi aktif dalam memberikan yang terbaik bagi Distrik Muting.
Salah satu kegiatan Kemhan adalah kegiatan Pengamanan dan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan (PPWP) di perbatasan negara berupa melaksanakan bantuan kesehatan dan penyuluhan hukum. Pada kegiatan bantuan kesehatan ini, Kemhan melaksanakan pengobatan gratis, pemberian bahan kontak dan bantuan alat kesehatan. Tenaga kesehatan dalam pengobatan ini berasal dari Kemhan, TNI dan Pemerintah Daerah, yang mewakili arti penting dalam bentuk Kolaborasi Tenaga Kesehatan antara Sipil dan Militer.
Pada kegiatan penyuluhan hukum, mensosialisasikan tentang Hukum Perbatasan Darat RI-PNG meliputi penanganan Perbatasan, hasil-hasil yang telah dicapai dan permasalahannya.
Usai penyampaian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Cindera Mata oleh Tim Kemhan RI kepada Kepala Dirtrik Muting, Danramil Muting, Kapolsek Muting, Kepala Kampung Muting, Kepala Puskesmas Muting, perwakilan Korem 174/ATW, perwakilan Lantamal XI/Merauke dan perwakilan Lanud Merauke dan dilanjutkan penyerahan bantuan Sembako secara Simbolis dari Tim Kemhan RI kepada perwakilan masyarakat Muting dan penyerahan alat Kesehatan oleh Tim Kemhan RI kepada Puskesmas Muting dan Denkesyah.[ES]