BOGOR (Panjimas.com) – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) Bogor Raya akan menggelar Tabligh Akbar Persatuan dalam rangka membela Al-Quds Palestina pada Sabtu 5 Mei 2018 mendatang di Masjid Al Muttaqien, Indraprasta, Kota Bogor.
Ketua GNPF Ulama Bogor Ustaz Iyus Khaerunnas menjelaskan, acara tersebut digelar untuk menunjukkan solidaritas bagi Palestina khususnya terkait Al-Quds. “Kita menolak kebijakan Amerika Serikat (AS) yang pada bulan Mei ini rencananya akan mengambil alih Al-Quds menjadi Ibu Kota Israel,” jelasnya, Kamis (3/5).
Selain itu, kata Ustaz Iyus, Tabligh Akbar tersebut juga digelar dalam rangka mensukseskan dan mengawali rencana aksi besar-besaran umat Islam di Jakarta pada 11 Mei mendatang (Aksi 115). “Kita bersama para Ulama dan Habaib di Bogor akan mengkonsolidasikan umat Islam khususnya di Bogor agar pada 11 Mei nanti bisa bersama-sama ke Jakarta,” ujarnya.
Menurutnya, aksi 11 Mei merupakan acara nasional yang juga serempak digelar oleh negara-negara lain. “Kita berharap aksi ini menjadi gerakan internasional sehingga memiliki pengaruh yang kuat untuk menggagalkan rencana pengambilalihan Al-Quds oleh Israel dan sekutunya,” jelas Ustaz Iyus.
Tabligh Akbar yang bertajuk “Umat Bersatu Bela Al Quds” pada 5 Mei mendatang akan digelar mulai pukul 08.00 pagi hingga waktu menjelang zuhur. Rencananya sejumlah Ulama, Habaib, Pimpinan Ormas Islam serta perwakilan tokoh mahasiswa akan hadir, diantaranya Prof Dr KH Didin Hafidhuddin (Ketua Umum BKsPPI), KH Shabri Lubis (Ketua Koalisi Pembebasan Al Quds), KH Roudl Bahar (Pembina GNPF Ulama).
Juga dihadiri Habib Mahdi Assegaf (Pimpinan Majelis Syababul Khaer), Ustaz Ahmad Syuhada (Sekjen Koalisi Pembebasan Al Quds), Ustaz Iyus Khaerunnas (Ketua GNPF Ulama Bogor Raya), Ustaz Muhammad Nur Sukma (Pimpinan PA 212), Ustaz Abdul Halim (Ketua DDII Kota Bogor), Ustaz Ery Nugroho (KNRP Bogor), Rohmi Rohminudin (Ketua FSLDK Bogor) dan Ustazah Euis Sufi (Pimpinan PD Salimah).
Dalam kesempatan itu, Ketua Forum Jurnalis Muslim (Forjim) Dudy Sya’bani Takdir mendapat kehormatan untuk menyampaikan orasinya dalam Tabligh Akbar tersebut. Kehadirannya akan menjelaskan bagaimana perjuangan dan pengorbanan para jurnalis di Palestina khususnya saat ini yang sedang melakukan peliputan pada momen Pawai Kepulangan Akbar (Great Return March) di Gaza. Aksi pawai itu digelar dalam rangka mengembalikan tanah Palestina yang dirampas penjajah Israel. [ass]