JAKARTA, (Panjimas.com) – Perhelatan tahunan Islamic Book Fair 2018 yang diselenggarakan pada hari Rabu, 18 – 22 April di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, akan dimeriahkan dengan kehadiran penulis dan dai internasional asal Mesir, Syaikh Mahmud Al-Mishri. Kehadiran penulis ratusan judul buku tersebut ke Indonesia atas undangan penerbit Pustaka Al-Kautsar.
Syaikh Mahmud Al-Mishri akan membedah buku hasil karyanya yang berjudul “Semua Ada Saatnya” di Panggung Utama IBF 2018, pada Kamis (19/4) pukul 12.30-14.00 WIB. Dalam buku tersebut, penulis yang akrab dipanggil Abu Ammar ini mengajak pembaca untuk merenungi makna kehidupan lewat berbagai kisah-kisah inspiratif yang menambah keimanan. Ia juga mengajak pembaca agar hidup seimbang, untuk kebahagiaan di dunia dan keselamatan di akhirat.
Buku “Semua Ada Saatnya” yang diterbitkan oleh Pustaka Al-Kautsar dan diterjemahkan oleh dai fenomenal Ustadz Abdul Somad, MA., itu sampai saat ini terus mendapat antusias pembaca yang sangat luar biasa. Dalam hitungan bulan, buku ini sudah terjual puluhan ribu eksemplar dan masuk dalam kategori “National Best Seller”.
Syaikh Mahmud Al-Mishri yang saat ini lebih banyak bermukim di Saudi Arabia ini mendapatkan ijazah menamatkan kutubussittah dan ilmu-ilmu syariah dari Dr. Muhammad Ismail Al-Muqadam. Ia juga mendapat gelar Doktor Honouris Causa sebagai salah seorang dari tujuh tokoh berpengaruh di Timur Tengah.
Selain sebagai penulis, Syaikh Al-Mishri juga aktif sebagai dai internasional dan menghadiri berbagai konferensi internasional di Amerika, Eropa, dan negara-negara Teluk. Beberapa negara yang pernah dikunjungi dalam safari dakwahnya adalah Inggris, Belgia, Belanda, Italia, Perancis, dan lain sebagainya. Ia juga pernah meraih penghargaan internasional dalam bidang Al-Qur’an dari Uni Emirat Arab dan Libya.
Selain buku “Semua Ada Saatnya” karya Syaikh Al-Mishri yang diterbitkan oleh Pustaka Al-Kautsar adalah Rihlah Ilaa Daaril Akhirah (Tamasya ke Negeri Akhirat) dan Qashash Al-Qur’an li Al-Athfal (Kisah Istimewa Al-Qur’an untuk Anak). Buku-buku karya lainnya adalah; Syarh Riyadus Shalihin ( 7 jilid), Ashab Ar-Rasul (2 jilid), Qashash Al-Anbiyaa’, Sirah Ar-Rasul, Asrar Al-Fitan baina Ash-Shahabah, Qashash At-Tabi’in, Al-Fiqh Al-Muyassar li Al-Mar’ah Al-Muslimah, Syarh Al-Ahadits Al-Qudsiyah, Laa Tahzan wa Ibtasim li Al-Hayah, Rijaal laa Yansaahumu At-Tarikh, Nisaa’ Al-Anbiya’, Ahdats Nihayah Al-‘Alam, Mausu’ah Akhlaq As-Salaf, dan lain-lain.
Selain membedah buku karyanya di IBF 2018, Syaikh Mahmud Al-Mishri juga akan memberikan ceramah umum di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/4), setelah shalat Maghrib.
Ia juga akan bersilaturrahim dengan para tokoh, ulama, asatidz, dan aktifis Islam Indonesia. Dalam pertemuan tersebut diharapkan terbangun ukhuwah dan saling tukar gagasan bagi kemajuan kaum muslimin di negeri ini.
Pustaka Al-Kautsar berharap kehadiran ulama asal Mesir ini bisa memberikan pencerahan bagi umat Islam Indonesia dan memicu semangat untuk meraih kejayaan Islam.
“Kita bersyukur bisa menghadirkan ulama internasional, dengan harapan beliau bisa lebih mengenal Indonesia dan memberikan pencerahannya bagi kaum muslimin di sini,” ujar Tohir Bawazir, Direktur Pustaka Al-Kautsar. [DP]