YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Yogyakarta bekerjasama dengan Motivator Islami dan KUA Mlati, Sleman mengelar pelatihan tahsin untuk imam masjid dan takmir masjid di Sleman. Acara yang dilaksanakan Ypada Ahad 28/01/2018 bertempat di masjid Al-Ma’ruf komplek kantor kecamatan Mlati.
Acara yang dilaksanakan di kompleks kantor kecamatan Mlati, Sleman ini adalah kelanjutan acara yang sudah berjalan dikecamatan lain di Sleman sebelumnya. “Kegiatan ini kita laksanakan perkecamatan dan wilayah Mlati ini yang ke-7, insyaAllah sudah terjadwal untuk kecamatan-kecamatan lain,” kata Syai’in divisi Program BMH Yogyakarta.
Pelatihan yang diasuh oleh ustadz Iwan Supriyatna, S.Ag, M.Si ini menuturkan, “kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan para Imam masjid di kabupaten Sleman memiliki bacaan yg sesuai standar Makhorijul huruf dan Tajwid sehingga para Imam bisa mengembangkan progam Tahsin di wilayah masing-masing,” harapnya.
Salah satu peserta Suhasto yang turut sebagai peserta pelatihan mengaku sangat senang bisa belajar lagi cara membaca dan quran dengan baik dan benar. Ia menyampaikan bahwa belajar tidak ada batasan usia. “Masih banyak kesalahan dan harus belajar lebih banyak lagi untuk menjadi imam masjid seperti saya ini”, tuturnya dengan nada merendah.
Setiap pertemuan rata-rata dihadiri oleh 150 peserta pada setiap kecamatannya, dan sleman memiliki 17 kecamatan, ditargetkan bulan Agustus 2018 selesai. “Mohon doa dan dukungannya semoga kami istiqamah dan diberi kelancaran dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Syai’in menambahkan, BMH merupakan lembaga zakat nasional yang melakukan pendayagunaan melalui empat program, yaitu program pendidikan, sosial, dakwah dan kesehatan. ”Program ini dilakukan se-Indonesia dan dilakukan secara kesinambungan. Acara ini sangat pas dengan program-program yang ada dan saya rasa perlu kita lanjutkan,” ungkapnya. [RN]