MISSOURI, (Panjimas.com) – Perhelatan akbar Muktamar IMSA-MISG 2017 merupakan event yang diselenggarakan oleh komunitas muslim Indonesia di Amerika (IMSA) bekerjasama dengan komunitas muslim Malaysia di Amerika (MISG). Kegiatan annual ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1999 di Jefferson City, Missouri, Amerika Serikat.
Peserta yang hadir saat pertama kali diselenggarakan mencapai 300 peserta. Event Muktamar ini seperti halnya ajang silaturahmi akbar bagi seluruh muslimin dan muslimat Indonesia dan Malaysia beserta keluarganya yang berada diseluruh daratan Amerika untuk bertemu melepas kangen sambil mendapatkan ilmu serta wawasan keislaman.
Kegiatan ini pernah menghadirkan sosok tokoh-tokoh nasional seperti Amien Rais, Hidayat Nur Wahid, Yunahar Ilyas, dan Gubernur DKI Jakarta terpilih beberapa waktu lalu, Anies Baswedan. Event Muktamar IMSA ini juga menjadi panggung bagi tokoh-tokoh muslim Amerika yang sudah banyak dikenal dikalangan komunitas muslim di Amerika, seperti Syaikh Yusuf Estes, Imam Suhaib Webb, Imam Siraj Wahaj, dan lainnya.
Kini ditahun 2017, setelah memasuki tahun ke-18, IMSA dan MISG kembali menyelenggarakan Muktamar dengan bertemakan “Living Under The Light of Qur’an and Sunnah.” Setiap tahunnya kegiatan Muktamar IMSA-MISG mengambil tempat lokasi yang berbeda-beda dari setiap negara bagian di Amerika Serikat. Muktamar kali ini diselenggarakan di Denver yang masuk kedalam wilayah negara bagian Colorado, Amerika Serikat.
Perhelatan yang rencananya akan dibuka langsung oleh Kedubes Republik Indonesia, Budi Bowoleksono ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 – 26 Desember 2017. Adapun pembicara utamanya adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) M. Zainul Majdi atau biasa dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) dan Ustadz Salim A. Fillah, ustadz muda yang sedang nge-trend saat ini di Indonesia, serta pembicara lain dari Indonesia maupun).
Yusuf Kurniawan sebagai ketua panitia penyelenggara menyatakan bahwa peserta yang telah tercatat untuk datang menghadiri event Muktamar tahun ini sudah mendekati angka 1000 peserta [RN]