SOLO, (Panjimas.com) – Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Kota Solo menggelar Pendidikanan dan Latihan (Diklat) SAR (search and rescue) Dasar Gunung Hutan di Balai Muhammadiyah Solo, Keprabon, Banjarsari, Solo, Kamis (21/12/2017).
Muhammad Ali mewakili ketua PDM Solo dalam sambutannya mengatakan Diklat SAR sangat dibutuhkan dan membantu orang lain dalam kondisi emergency.
“Pelatihan seperti ini sangat penting, karena bagian dari ketrampilan hidup terutama ketika menghadapi bencana,” katanya.
Diklat SAR Muhammadiyah Solo dilaksanakan mulai Kamis (2/12/2017) hingga Senin (25/12/2017). Kegiatan yang akan berlangsung selama 6 hari ini, akan digelar dalam dua sesi dalam ruang yakni di Balai Muhammadiyah Solo. Sedang luar ruang untuk pelatihan praktek akan digelar di Tlogodlingo, Tawangmangu, Karanganyar.
Soemanto Ketua LPB Solo menyampaikan tujuan Diklat untuk menjadikan relawan bencana yang tangguh dan membentuk mental dan aqidah yang kuat.
“Membentuk relawan yang terampil dan tangguh terutama menolong korban yang kaitannya dengan bencana. Tidak hanya itu tapi juga kuatnya aqidah karena bencana itu diawali dengan maksiat yang tidak dicegah,” ucapnya.
Sementara itu, Eko Ketua Panitia Diklat SAR menjelaskan beberapa materi yang akan disampaikan dalam Diklat SAR tersebut. Diantaranya vertikal rescue, survaivel, peta, kompas dan ilmu hutan.
“Harapan kita punya out put bertambahnya relawan yang terdidik dan siap diterjunkan. Untuk peserta tercatat sebanyak 41 orang yang akan kita bagi 5 tim laki-laki dan 1 perempuan,” pungkasnya. [SY]