JAKARTA (Panjimas.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI akan melakukan Aksi Bela Palestina yang akan dilaksanakan pada hari Ahad (17/12/2017) pagi di Tugu Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat (depan Istana Presiden).
Ketua Umum MUI KH. Ma’ruf Amin dalam suratnya yang bernomor U-1433/MUI/XII/2017 mengajak berbagai elemen ormas Islam, Tokoh Lintas Agama, diplomat serta elemen masyarakat untuk menghadiri Aksi Bela Palestina secara bersama-sama.
Sementara itu Ketua GNPF MUI, Ustadz Bachtiar Nasir dalam sebuah video singkat menyerukan hal yang sama. Dikatakan UBN, “Tidak perlu menjadi orang yang beragama untuk membela Palestina, cukup menjadi manusia. Apalagi kita manusia Indonesia yang beragama Islam, yang diamanahi oleh UUD 45 untuk meghapuskan segala bentuk penjajahan di muka bumi.”
“Indonesia Bersatu Bela Palestina pada 17 Desember 2017 adalah sebuah agenda besar. Umat Islam dan bangsa Indonesia bersatu, meredam semua fitnah, menutup semua dendam untuk bersatu bela Palestina.”
“Kita tunjukan pada dunia bahwa kita adalah bangsa yang bersatu, bangsa yang bersaudara, bangsa yang ingin membahagikan saudara kita di Palestina, bahwa merek tidak sendirian. Mari bergabung dalam Indonesia Bersatu Bela Palestina pada hari Ahad.”
“Terima kasih anda sudah gerak di masing-masing tempat, di hari masing-masing. Tapi agar pengaruh global yang lebih besar, dan untuk sebuah kerja yang lebih besar, kami mengharapkan pada tangal 17 untuk tidak membuat di daerah masing-masing. Mari kita bersatu di Jakarta, bersama MUI dan tokoh-tokoh ulama di Indonesia. Kita percaya dengan kepemimpinan ulama, Indonesia akan menjadi lebih baik,” ungkap UBN.
Sementara itu aktivis dakwah muslimah, Peggy Melati Sukma mengatakan, sesama muslim adalah bersaudara. Palestia dan Indonesia adalah saudara yang sangat dekat. Luka dan air mata Palestina harus menjadi amunisi bagi hati dan jiwa kita sepenuhnya untuk membela Palestina. “Mari bersama saya, bergabung dalam aksi Indonesia Bersatu Bela Palestina.”
Ustadz Felix juga menyerukan hal yang sama. Dikatakan, kecintaan kita pada al Aqsha, Baitul Maqdis serta Palestina, bukanlah cinta sembarang, tapi kecintaan yang langsung Allah berikan kepada hati orang-orang yang beriman.
“Maka, ketika orang sudah beriman kepada Allah dan mencintai Rasul-Nya, termasuk mencintai Tanah Syam, yang didalamnya ada Baitul Maqdis, maka saya mengajak teman-teman sekalian hadir pada Aksi Indonesia Bela Palestina. Tunjukkan kepedulian kita pada Palestina, tentang Baitul Maqdis atau Yerusalem yang diklaim sebagai milik orang Israel. Mari kita bela agama kita. Insya Allah, kita akan dibela Allah di Hari Kiamat.” (des)