KARANGANYAR (Panjimas.com) – Aksi sosial yang diilhami dari Energi 212 di Blumbang, Tawangmangu, Karanganyar menghasilkan bensin bersubsidi bagi masyarakat setempat, Sabtu (2/12/2017).
Bersama Emergency and Crisis Response (ECR) Rumah Sedekah Al Furqon, Blumbang menyediakan 740 liter yang dijual seharga Rp 7000 setiap liternya. Padahal harga bensin jenis Pertalite di Pom Bensin seharga Rp 7550.
Edie Kumboro, manager program Al Furqon mengatakan bahwa ide menyediakan bensin bersubsidi karena masyarakat menjerit hampir setiap tahun harga BBM naik. Bahkan rencana pemerintah mencabut seluruh subsidi semakin membuat rakyat kerepotan.
“Kita ada beberapa aksi sedekah, karena di acara ini sudah ada, kemudian kita punya ide menyediakan bensin bersubsidi. Kita menyayangkan subsidi dari pemerintah dicabut, subsidi bagi masyarakat miskin ini kan penting maka kita berusaha meringankan,” ucap Edie.
Sementara itu Priyono yang ikut menikmati bensin bersubsidi mengaku senang. Dia meminta petugas mengisi penuh motor matiknya.
“Senang mas jarang kan disubsidi. Di pengecer saja harganya Rp 8.500, pom bensin Rp 7.550 satu liternya. Ini cuma Rp 7000,” ucapnya. [SY]