KARANGANYAR, (Panjimas.com) – Hampir setiap pagi, ibu-ibu di dukuh Kutukan Wetan berharap-harap cemas, pasalnya menunggu datangnya tukang sayur yang berjualan keliling kampung. Sebuah fenomena yang sangat ironis dikala masyarakat pedesaan yang identik dengan lahan subur dan tanaman melimpah namun ternyata selalu membeli dalam memenuhi kebutuhan sayur hariannya.
Kondisi inilah yang menjadi perenungan oleh Ihwan mujahid Relawan Inspirasi. Hingga akhirnya melalui banyak sosialisasi dan diskusi dengan ibu-ibu PKK maupun dengan Karang taruna, Ahad (26/11/ 2017) berhasil dilaksanakan Gerakan Menanam 1000 Polybag Dukuh Kutukan Wetan Desa Ngadiluwih Kecamatan Matesih.
Dengan Gerakan menanam ini diharapkan mampu menjadi semangat yang menyebar budaya menanam serta gerakan penghijauan dalam rangka peduli lingkungan dan menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu anggota PKK Dukuh Kutukan Wetan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Base Camp Rumah Sehat yang berlokasi ditengah kampung ini, dimotori oleh ibu-ibu PKK Dukuh Kutukan Wetan bersinergi dengan Karang Taruna Kute Abadi dengan didampingi Relawan Inspirasi dengan diawali senam sehat bersama seluruh warga kampung.
Kegiatan diawali dengan mengaduk bahan yang sudah disediakan sebelumnya, kemudian dikemas ke dalam polybag dan ditanami bibit yang disediakan, berupa bibit cabe dan terong untuk tahap awal ini.
Murnani, selaku ketua PKK Dukuh Kutukan Wetan sekaligus penggerak gerakan menanam ini mengatakan bahwa ini adalah kegiatan awal, kegiatan menanam akan senantiasa berkelanjutan dengan jenis taaman yang lain seperti bumbu dapur sampai dengan obat-obatan.
Murnani juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Relawan Inspirasi atas bimbingan dan pendampingannya sehingga seluruh elemen masyarakat menjadi semangat berkegiatan dan menghasilkan, mulai dengan anak-anak, remaja dan orang tua. Semoga Rumah zakat semakin berkembang agar dapat memberikan kemanfaatn yang lebih banyak dan luas, tambahnya. [RN]