JAKARTA, (Panjimas.com) – Mayoritas Umat Islam masih buta politik dan tidak melek terhadap perkembangan situasi politik yang ada. Padahal kondisi situasi perpolitikan pada suatu negara sangat mempengaruhi banyak hal. Termasuk terhadap persoalan dalam rangka untuk melakukan kegiatan ibadah bagi seorang muslim sebagai bentuk kepercayaan dan keyakinannya kepada Allah Swt.
Hal demikian diatas itu yang diucapkan oleh KH.Cholil Ridwan, selaku Dewan Pembina PPI (Pengajian Politik Islam) seperti yang disampaikan melalui sambutan di video singkatnya dalam rangka mengajak Umat Islam seluruhnya yang ada untuk menghadiri acara TAPI (Tabligh Akbar Politik Islam) yang ke 10 pada Sabtu, (4/11) di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Jakarta Selatan.
“Umat Islam itu harus faham dan melek terhadap dunia politik, agar tidak diinjak dan digilas oleh musuh-musuh Islam melalui sarana politik yang menjadi dasar sistem demokrasi yang ada di negara tercinta ini,” ujar Cholil Ridwan.
Acara Tabligh Akbar (TAPI) ini akan mengambil tema : “Perppu, Pancasila dan Piagam Jakarta”. Dengan para pengisi acara seperti: Eggi Sudjana SH, KH. Sobri Lubis, DR.Anies Baswedan, KH A Rasyid Abdullah Syafii dan KH.M Al Khathath.Acara ini dimulai dari Sholat Subuh Berjamaah (04.00) sampai dengan pukul 06.30 pagi.
“Sekarang ini Perppu sudah dijadikan UU keormasan.Kita tahu siapa yang membuat Perppu itu, siapa yang menyetujui Perppu itu, apa tujuan dibuatnya Perppu itu dan kita tahu semua bahwa sasaran tembak dari lahirnya Undang Undang (UU) itu adalah umat Islam melalui ormas ormas yang ada saat ini,” tutur Kyai Cholil.
Dirinya juga berharap acara TAPI ke 10 ini bisa mengulang kesuksesan acara TAPI ke 7 yang juga diadakan di Masjid Al Azhar saat menjelang diadakannya pemilihan Gubernur Jakarta saat itu. Dalam acara TAPI ke 7 tersebut berhasil dihadiri jamaah sekitar 17.000 orang yang datang di acara yang dimulai dengan mabit dan sholat Subuh berjamaah tersebut.
“Semoga acara ini diberi kemudahan dan kelancaran serta mendapat keberkahan dari Allah Swt, sehingga kita semua bisa menghadiri acara ini,” pungkasnya. [ES]