MALANG, (Panjimas.com) – Bertepatan dengan hari Sumpah Pemdua sejumlah mahasiswa di Kota Malang mendeklarasikan organisasi yang diberi nama Formaslam.
Hari ini Negeri titipan sang Rahman ini sedang mengalalami krisis Nasional, sehingga negeri ini sudah jauh bergeser dari Khittah para pendiri negeri ini, Agama kita menerangkan tatkala suatu urusan diberikan kepada yang bukan ahlinya maka tunggu kehancurannya.
Berangkat dari persoalan diatas yang melanda negeri ini kami sebagai Mahasiswa Muslim memilki kewajiban tanggung jawab sosial serta moral untuk kembali menegaskan serta menajamkan peran kami sebagai mahasiswa muslim untuk terlibat memeberikan solusi kongkrIt bagi penyelesaian persoalan tersebut.
Maka dari itu, dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim dilandasi pada kepedulian yang mendalam terhadap krisis nasional dan berbagai permasalahan yang mendera Negeri ini, serta terhadap penderitaan umat yang masih terus berlangsung, dan didorong dengan niat Ikhlas untuk merawat negeri ini, melakukan ikhtiar gerakan untuk proses perbaikan dan perubahan Negeri ini.
“Maka kami segenap mahasiswa Muslim yang berkumpul ditempat ini mendeklarasikan lahirnya Forum Gerakan Mahasiswa Islam yang kami singkat dengan Formasalam. “ujar Lutfi Rizal Habibulhaq selaku Divisi Media Formasalam, dalam releasenya Sabtu, (28/10).
Formasalam bertujuan menjadi gerakan organisasi yang bersifat Independen yang tidak terafiliasi dengan gerakan serta kepentingan pragmatis apapun. Mengkader para mahasiswa/I menjadi Agent Of Change yang Religius dan berintegritas.
“Lahirnya Formasalam adalah bagian dari Ikhtiar gerakan untuk menjawab krisis kepemimpinan Nasional. Berkontribusi dalam memperbaiki dekadensi moral yang mendera generasi bangsa.” Tambahnya.
Melahirkan Kader Mahasiswa yang memiliki Intelektual serta idealisme tinggi sehingga mampu menjadi batu bata peradaban untuk menyongsong fajar kejayaan Islam yang segera dalam genggaman.
Formasalam kedepannya juga menjadi bagian tak terpisahkan dari rakyat dan akan tetap berikhtiar untuk memberikan yang terbaik bagi agama, bangsa serta rakyat negeri ini. [RN]