KLATEN (Panjimas.com) – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Jawa Tengah (Jateng ) akan menggelar Jambore Akbar ke VII selama tiga hari pada Sabtu-Senin tanggal 21-23 Oktober 2017 di Alun-alun Karanganyar.
Muhammad Ismail, Komandan Kokam Jateng mengatakan bahwa agenda tersebut selain dalam rangka bulan Sumpah Pemuda, juga sebagai bentuk konsolidasi kewaspadaan Kokam terhadap ancaman kebangsaan. Dipilihnya Karanganyar sebagai lokasi Jambore tersebut sebab Bupati Juliatmono termasuk kader Muhammadiyah.
“Akses Karanganyar mudah dijangkau, Bupati Karanganyar juga kader Muhammadiyah. Dan yang jelas menjadi kesepakatan pertemuan kita kemarin waktu di Cepu,” katanya, Jumat (20/10/2017).
Dia memastikan sekitar 7000 personil Kokam akan terlibat dalam Jambore tersebut. Meski perhelatan ini dari Jateng, menurutnya Kokam Jawa Timur, DIY, Jambi dan Sumatra Utara ikut hadir.
Dia menegaskan Kokam tetap menjadi benteng umat Islam dan bangsa Indonesia. Untuk memeriahkan acara Jambore, Kokam akan menggelar 10 macam lomba dan pawai Kokam seni budaya.
“Ini salah satu cara ber Kokam ria, dengan 10 lomba dan ada pawai Kokam seni budaya. Tapi kita juga ingin menyampaikan bahwa Kokam benar-benar ada dengan kekuatan maksimal. Show off force lah,” terangnya.
Ismail menambahkan dalam Jambore tersebut akan dihadiri Wakil ketua DPR RI, Dr.Ir.H Taufik Kurniawan, MM dan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo yang memberikan dialog kebangsaan. [SY]