(Panjimas.com) – Perubahan, apa itu? kata ini gamblang diuraikan setiap manusia. Namun tatkalah mengaplikasikan tak semudah dikatakan. Permasalahanya perubahan seperti apakah yang diinginkan semisal peran muslimah modernisasi. Banyak yang diketahui tentang kewanitaan diantaranya berbicara pemahaman berbuasana dan pergaulan jika kalau minimnya pengetahuan.
Apa saja penyebabnya ; Pertama mereka tidak memiliki pengetahuan sesuai dengan syariat Islam. Kedua sebuah tempat lingkungan dan teman. Ketiga memiliki pengetahuan namun tidak menerapkannya.
Nah, maka dari itu letak manakah yang paling fungsional betapa pentingnya peran perubahan bagi seorang. Hal pertama yang perlu dilakukan oleh muslimah dalam mengapai perubahan ialah memahami arti dari penciptaan dirinya dan apa tugasnya. Terkait perihal tugas seorang muslimah dari sekian salah satunya yang menjadi utama adalah mendidik generasi pelanjut dan menjadikan diri sebagai madrasah pertama, madrasah sebelum masuk jenjang sekolah. Mengapa seperti itu, tidak lain untk membentuk watak, kharakter dan kepribadian anak-anak.
Tindakan inilah yang harus mendapatkan perhatian penuh bagi muslimah. Jika kalau tidak, kita menginginkan pelanjut yang shalihah dan shalih, maka diri kitalah yang harus mempersiapkan diri menjadi sosok muslimah yang bertakwa, tangguh, tegar, mandiri, cerdas dan bertanggungjawab serta berwawasan luas.
Maka dari itu sobat muslimah, perubahan harus dilakukan demi mencapai tujuan penciptaan kita sebagai mahkluk yang mulia. Akan tetapi perubahan tidak akan tercapai jika kita tidak memiliki “niat”. Tidak cukup hanya niat atau sekedar teori melainkan tanpa action serta komitmen yang bersifat continue tidak akan berhasil untuk mencapai perubahan yang kita inginkan. Karena mengapa, sebuah perubahan adalah milik orang yang menginginkan dan melaksanakan. Dalam proses pencapaian sebuah perubahan kita juga harus memiliki tekad yang kuat, berjalan pelan-pelan namun pasti. Karena dengan tekad yang dimiliki seseorang bisa mengalahkan kemalasan dan godaan yang akan datang disaat kita dalam berproses.
Jadi, tunggu apalagi, sudah saatnya kita merubah mindset kita. Bahwa muslimah kekinian tidak harus tenggelam dengan arus modernisasi yang bisa menjerumuskan. Akan tetapi, jadilah muslimah yang taat dan berkarya sesuai dengan zamannya. Karena dengan semangat perubahan kita bisa menghasilkan banyak manfaat bagi orang disekitar kita.[RN]
Penulis, Dean Marvera
Ketua Kelas Lifeskill Jurnalistik Mahasiswi STIT Hidayatullah Batam