BOGOR, (Panjimas.com) – Kisah pilu dibalik dunia kesehatan masih terus terjadi di Indonesia. Baik biaya yang mahal serta sulitnya mendapatkan akses perawatan gawat darurat masih sering dialami jutaan masyarakat di Indonesia khususnya di wilayah kota-kota besar.
Dompet Dhuafa berkomitmen menjadi pelopor dalam mengembangkan Rumah Sakit sebagai Rumah Sehat Terpadu yang ramah, cepat tanggap, serta memberikan pelayanan terbaik untuk semua kalangan.
Dalam perkembangannya, Dompet Dhuafa terus menggalakkan program kesehatan terpadu. Saat ini sudah ada lima Rumah Sakit Dompet Dhuafa, buah kerjasama strategis dengan berbagai pihak antara lain RS Rumah Sehat Terpadu Parung Bogor, Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono, RS Rumah Sehat Terpadu Assayidah, RS Rumah Sehat Terpadu Lancang Kuning, dan yang baru saja dilaksanakannya soft launching (28/9) yakni Rumah Sakit Mata Ahmad Wardi, Serang.
Ismail A. Said, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, dalam sambutannya pada peletakan batu pertama RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa-Qatar Charity di Kemang, Bogor Selasa, (3/10), mengatakan RS Qatar Charity-Dompet Dhuafa ditargetkan memiliki lebih kurang 200 tempat tidur pasien. Jika Rumah Sakit ini berjalan dengan baik, Dompet Dhuafa meyakini akan banyak wakif lain dari Qatar yang tertarik berwakaf melalui Dompet Dhuafa.
Bahkan, mereka akan mengajak wakif lain untuk menjalin bekerja sama.
Menurut Ahmad Shonhaji selaku Direktur Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa, kerjasama yang terbangun antara Dompet Dhuafa dengan Qatar Charity Foundation merupakan nilai kebaikan dari pengembangan aset wakaf produktif. Hal itu sekaligus wujud dan kontribusi nyata Dompet Dhuafa di bidang kesehatan untuk umat.
“Harapan dengan jalinan kerjasama antara Dompet Dhuafa dan Qatar Charity agar Rumah Sakit Wakaf ini menjadi solusi kepedulian Dompet Dhuafa dan Qatar Charity untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya wilayah Kabupaten Bogor serta mengajak masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan wakaf produktif di Indonesia,” ujar Ahmad Shonhaji.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, drg Triwahyu Harini, juga mengungkapkan kebahagiaannya akan penambahan fasilitas kesehatan di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa melalui Qatar Charity Foundation. Ia mengaku, saat ini kebutuhan tempat tidur Rumah Sakit untuk masyarakat Kabupaten Bogor berjumlah 5.500, namun hingga kini baru ada 3.000 yang tersedia.
“Penambahan tempat tidur untuk pasien di rumah sakit ini merupakan kebahagiaan kami sendiri. Khususnya Wilayah Utara Kabupaten Bogor Wilayah Utara yang belum memiliki RS Umum Daerah, kami baru akan melaksanakan studi kelayakan,” ujarnya yang menjadi wakil dari Pemerintah Kabupaten Bogor dalam Peletakan Batu Pertama RS RST Dompet Dhuafa – Qatar Charity pagi ini di Zona Madina, Kemang Bogor.
Mr. Karam Zeinhom selaku Country Director Qatar Charity Indonesia juga mengatakan bahwa setiap orang yang berkontribusi dalam dunia sosial berkeinginan melepaskan jerat kemiskinan dari semua orang. Ia membeberkan, sulit bagi Qatar Charity Foundation untuk memillih mitra dan sudah tenang telah menemukan Dompet Dhuafa.
“Kami memilih (lembaga ZISWAF) yang berpengalaman dan bisa diajak kerja sama untuk memenuhi program yang akan dijalankan.Kami sudah tenang, sudah memilih Dompet Dhuafa dan bisa menjalankan program ini dengan baik,” ujar Mr. Karam Zeinhom dalam sambutannya.
Lanjutnya, nanti di RS Qatar Charity-Dompet Dhuafa akan memiliki 200 ranjang untuk rawat inap sekaligus pelayanan yang baik bagi 1.000 pasien. Ia berharap, semoga RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa-Qatar Charity Foundation mampu berkontribusi bersama pemerintah. [RN]