SLEMAN, (Panjimas.com) – Pagi ini suasana di halaman Sekolah Integral Hidayatullah Yogyakarta begitu ramai. Sekolah yang berada di wilayah Balong, Donoharjo Ngaglik Sleman. Siswa yang tidak kurang dari 700 berkumpul bersama. Wajahnya begitu ceria. Hari ini jumat tanggal 15 September 2017, tentunya mereka berkumpul bukan karena mengadakan upacara bendera. Meskipun berkumpul di halaman sekolah yang biasa digunakan untuk upacara, tetapi berbeda dengan acara biasanya, jumat ini banyak terbentang spanduk dan pamlet-pamlet yang tertulis Peduli Rohingya.
Hari jumat merupakan hari berbagi untuk seluruh siswa di Sekolah Integral Hidayatullah. Tetapi ada yang berbeda dengan hari jumat ini. Sekolah secara serentak mengambil tema hari Peduli Rohingya. Iya Rohingya yang sedang terjadi krisis kemanusiaan, Rohingya yang sedang terjadi pembantaian, Rohingya yang nun jauh di negara Myanmar.
“Dengan kegiatan Peduli Rohingya ini kami mengajak kepada para siswa untuk belajar tentang kepedulian, kepedulian atas apa yang terjadi kepada saudara muslim di Rohingya. Acara ini sudah kami infokan kepada para siswa seminggu yang lalu, agar para siswa bisa menyiapkan infaq terbaik untuk saudara-saudaranya di Rohingya. Juga agar bisa menyisihkan sebagian dari uang sakunya untuk saudaranya di Rohingya. “ Ujar Ustadz Subhan Birori, S.Ag Kepala SDIT Hidayatullah.
Aganda ini diikuti oleh siswa dari seluruh jenjang, mulai dari PG, TK Yaa Bunayya SD, MTs dan MA yang tergabung dalam Sekolah Integral Hidayatullah Yogyakarta.
“Alhamdulillah hari ini terkumpul tidak kurang dari 35 Jt dan masih akan terus bertambah. Untuk dana yang sudah terkumpul Sekolah bekerjasama dengan Laznas Baitul Maal Hidayatullah Yogyakarta untuk penyaluranya.” Pungkasnya. [RN]