(Panjimas.com) – Batas kemampuan tersadarkan akan sirnanya sebuah kebenaran mengelilingi jejak langkah kaki. Terhipnotis kemampuan untuk diam tanpa kata apa yang terjadi begitu saja.
Realitanya, cukup mengejutkan, telah banyak sosok-sosok terpunahkan disisi kekuatan maya bertunas goresan pena. Namun itulah yang terjadi pada era kini. Konon katanya, bilapun semua sedikit menyumbangsikan tenaga tuk menyampaikan kebenaran, disaat itulah kejayaan terbangun perlahan-lahan.
Ada kalanya, seharusnya kita melek pena, kita menjadikan anugerah untuk berkata, berkarya, menjaga sebuah kesetiaan dalam album kepemimpinan informasi.
Mengapa seharusnya begitu, karena tercium keringat panas tubuh yang menggetarkan dunia sejagad raya, mulia sudah ada gerakan perubahan besar harapan bangsa Indonesia untuk lebih baik kembali menonton fenomena yang kini menjadi raja dari segala raja, sehingga kita terkatagorikan sebagai pasukan pengekor dari putaran waktu.
Siapakah yang akan bertanggungjawab atas semuanya? Tergantung niat kita apakah siap menampung? Atau berperan aktif memberikan manfaat pertanyaan? Marilah sahabatku, sudah saatnya kita berkarya, sudah saatnya kita terbang, sudah saatnya kita bangkit dari keterpurukan jahatnya suara-suara yang berfighter. Namun perlu diketahui, ada kalannya kita muatkan langkah kita untuk kembali mengontak pena dengan ikatan perasan dan hati sehingga keagungan dan kesejukan teresapi dalam album hidup kita.
Perlu kita melek, merekam semua video kehidupan kini, terutama dalam album informasi yang memiliki banyak kekuatan dalam kepemimpinan dan berani mengambil keputusan yang sangat cepat terealisasi. Sudah siap menuju sukses dakwah bil qolam kita? Kata cuma satu, bersiaplah, bersikap keras dalam album kepemimpinan dunia informasi yang merajalela.
Marilah sahabatku, sekali lagi kita perlu merayu diri sendiri untuk mengikuti program kepemimpinan informasi yang cepat berkembang biak, sehingga kita tak buta huruf dalam kenyataan yang terjadi dalam hari ini sampai suatu saat kita jaya. Wallahu A’lam Bishawab. [RN]
Penulis, Andre Rahmatullah
Koordinator Bidang. Kehumasan Hidayatullah Batam