SOLO, (Panjimas.com) – Lembaga Dakwah Kampus (LDK) An Naml, Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta, menggelar diskusi huru hara akhir zaman, Sabtu (29/7/2017).
Imam Suhadi, Wakil Rektor IIM, dalam sambutannya mengatakan bahwa Palestina adalah saudara muslim yang harus dibela dan dibantu.
“Persaudaraan muslim itu melebihi saudara kandung, maka sebenarnya harus lebih kuat dibanding saudara kandung. Seperti saudara kita Palestina yang masih menyedihkan, ingin pergi ke rumahnya sendiri pun dipersulit Israel. Maka perlu kita bantu saudara kita Palestina, utama doa, tentu menggalang dana juga penting,” katanya.
Ustadz Abu Fatiah Al Adnani, sebagai pembicara mengatakan sebab Palestina harus menjadi perhatian umat Islam. Palestina bagian dari negeri Syam yang banyak Allah subhanahu wata’ala turunkan Nabinya.
“Allah mengutus 124 ribu nabi tinggalnya, mayoritas dakwahnya di negeri Syam. Bahkan satu kampung negeri Syam 70 ribu isinya nabi semua. Jelas ini negeri punya keistimewaan, terus apa peduli kita?,” katanya dihadapan lebih dari seratus mahasiswa.
Kepedulian umat Islam didunia terhadap Al Aqsa di Palestina karena sebagai situs Masjid ketiga. Kata Ustad Abu Fatiah, Rasulullah Muhammad salallah’alaihi wassalam ketika isra’ dan mi’raj singgah ke Al Aqsa. Untuk itu ikatan keimanan dengan saudara Palestina bisa menjadi hujjah di akhirat kelak.
“Kita diikat satu kesamaan, ketika kita dipaksa dengan kemanusiaan yang disitu tidak langgeng, di akhirat justru jadi penyesalan. Ikatan ketakwaan dan keimanan inilah yang nanti di hari kiamat menjadi bukti dihadapan Allah menjadi manfaat,” jelasnya. [SY]