BOYOLALI (Panjimas.com) – Siapa yang tidak percaya dengan kematian? Lalu kenapa kita tidak mempersiapkan diri untuk menuju kematian? Pertanyaan seperti ini sering kali dilontarkan khatib saat berdakwah di mimbar Masjid dan kajian akbar. Semua manusia percaya kematian, tapi tidak banyak yang tahu sesudah kematian. Amal apa yang akan kita bawa setelah ajal menjemput.
Untuk mendobrak dakwah sekaligus mengajak jamaah berlomba-lomba membekali diri sesudah mati, takmir Masjid At Taqwa, Sawahan, Ngemplak, Boyolali, dalam rangka meningkatkan zakat, Infaq, Shodaqoh, membuat kotak infaq berbentuk Nisan.
Suharto, wakil ketua takmir Masjid At Taqwa mengatakan ide membuat kotak infaq berbentuk Nisan memang dari Takmir Masjid, yang bertujuan sebagai pengingat kematian. Masjid yang memiliki visi terwujudnya masyarakat yang beriman, beramal sholeh, damai, sejahtera lahir batin, yang diridhoi Allah melalui kegiatan yang berpusat di masjid, semakin makmur.
“Ini untuk mengingatkan kematian, intinya untuk bersegera menginfaqkan karena harta sesungguhnya itu. Nah ini untuk kas Masjid yang dikelola untuk kemakmuran Masjid At Taqwa,” katanya pada Panjimas.com, Jumat (23/6/2017).
Selain itu, 200 an jamaah Masjid At Taqwa juga mengalami peningkatan kegiatan selama bulan Ramadhan, seperti buka bersama seluruh keluarga dan Tadarus Al Quran.
“Saya diminta keluarkan uang untuk buat kotak itu oleh pak Basuni sebagai ketua takmir. Alhamdulillah, Infaq yang masuk meningkat banyak, ini tadi satu jutaan. Dibanding kemarin sebelum Ramadhan, hanya ratusan. Sekarang meningkatnya lumayan,” ungkapnya.
Masjid At Taqwa selalu menginformasikan hasil perolehan infaq dan Shodaqoh yang dikalkulasi setiap bada sholat Jumat. Hal ini untuk menghindari kekeliruan dan sebagai kontrol kas Masjid langsung dari jamaah. [SY]