SUKOHARJO (Panjimas.com) – Ratusan anak-anak Taman Pendidikan Al Quran (TPA) yang menghadiri Berkisah bersama Kak Wuntat, di Masjid Fatus Salam, Sukoharjo, tampak gembira ria mendengarkan cerita, Senin (12/6/2017).
Ketua Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI) itu mengisahkan dua orang anak yang satu sholeh sedang yang lain durhaka pada orang tua. Dengan gaya uniknya, anak-anak sering melemparkan canda tawanya sebab terkesima pembawaan Kak Wuntat.
“Nah adik-adik datang Malaikat Isroil dengan wajah tampan mendatangi si Wuntat. Hei saya Isroil mau mencabut nyawa kamu, kamu mau kan ke Surga. Kamu kok tampan sekali, aku mau ke Surga. Tapi harus mati dulu. Hah,” kata Kak Wuntat memperagakan dialog.
Sangat jauh berbeda manakala kak Wuntat memerankan si Plenton anak durhaka yang didatangi Malaikat Isroil. Gaya kocak merubah wajah jeleknya ditertawakan semua anak-anak TPA dari berbagai masjid itu.
“Hohoho, Penton kamu akan saya cabut nyawamu. Ouw, si,si, siapa kamu jelek sekali mukamu. Aku Malaikat Isroil kamu anak durhakakan,” ujar Kak Wuntat diikuti tertawa peserta.
Hampir sekitar 30 menit berlalu, mendadak cuaca berubah hujan deras. Tak ayal anak-anak TPA yang duduk di depan Panggung semua sontak berdiri mencari tempat teduh. Namun 10 menit hujan tidak reda justru jalan yang digunakan acara terendam air setinggi 10 centimeter, acara tersebut dihentikan langsung oleh Kak Wuntat.
Acara ini menurut Kiswanto, ketua panitia untuk menyemarakkan bulan Ramadhan sekaligus memberitahukan bahwa Masjid Fatus Salam memiliki agenda renovasi Masjid. Sebelumnya Masjid yang berukuran sekitar 100 meter persegi itu akan direnovasi dengan tiga lantai.
Kiswanto mewakili takmir Masjid berharap Muhsinin yang menginginkan amal jariyah bisa membantu menyalurkan dananya untuk pembangunan masjid Fatus Salam langsung datang menemui takmir Masjid. [SY]