SOLO (Panjimas.com) – Ramadhan bulan Al Quran, atas dasar itulah, Takmir Masjid Darus Syahadah, Solo menggelar “Dauroh Ramadhan 30 Hari Bisa Hafal Al Quran”. Acara dimulai sejak awal Ramadhan tanggal 26 Mei 2017 lalu dan akan berakhir dengan i’tikaf 10 hari terakhir Ramadhan.
Ustadz Muhammad Syaerozy, ketua panitia Dauroh mengatakan bahwa Allah memudahkan menghafal Al Quran, yang tercantum dalam Surat Al Qomar. Dauroh tersebut memiliki target 24 lembar Al Quran setiap harinya.
“Bagi sebagian besar umat Islam, menghafal Al Quran terasa sulit, tapi dengan niat yang keras insyaAllah bisa. 30 hari hafal Al Quran 30 juz bukan hal mustahil, karena Allah telah menerangkan dalam surat Al Qomar dengan 4 ayat. Telah kami mudahkan Al Quran untuk peringatan,” katanya pada Panjimas, Jumat (9/6/2017).
Ustadz Syaerozy berharap peserta Dauroh mampu menghafal minimal 10 juz. Padahal, saat ditemui Panjimas, memasuki pertengahan Ramadhan ini salah satu peserta Dauroh telah menyelesaikan 17 juz. Nantinya dari peserta lulusan SD sampai Orang tua usia sekitar 40 tahun ini bisa memfasihkannya ke jenjang Pondok pesantren.
Selain itu, untuk mengisi kegiatan waktu luang, Ustadz Syaerozy mengajarkan ilmu cara berbekam, meruqyah. Sedang olah raga sesuai sunah Nabi diajarkan cara memanah dengan benar.
“Harapannya setelah Dauroh mampu menghafal Al-Quran minimal 10 juz sampai 30 juz. Kita juga ajarkan cara bekam, cara meruqyah dan untuk refreshing kita ajak olah raga memanah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kurniawan salah satu peserta Dauroh tampak kusuk melantunkan ayat suci Al Quran. Meski memiliki keluarga dan dua orang anak, dia siap dikarantina selama satu bulan di Masjid Darus Syahadah, demi menghafal Al Quran. [SY]