SUKOHARJO (Panjimas.com)– Perkumpulan Pengusaha Muslim Indonesia (PPMI) menggelar Seminar Spiritual dan Wirausaha bersama pengusaha muslim Soloraya dan Ustadz Yudi Faisal di Hotel Brother Inn, Solobaru, Grogol, Sukoharjo, Selasa (23/5/2017).
Nur Huda, Ketua PPMI yang berkantor di Baki, Sukoharjo, mengaku kewalahan dengan peserta yang mendaftar. Sedianya hanya 50 peserta akan digelar di kantor, dengan sekitar 200 peserta kemudian dipindah ke Hotel Brother Inn.
“Ini karena ijin Allah, kalau Allah tidak mengijinkan kita tidak akan bergerak seperti ini. Sebenarnya kita membatasi peserta hanya 50 orang, tapi yang daftar itu mencapai 200 an ya kita pindah di sini. Ini luar biasa yang dari Solo Raya ini, kita punya cabang PPMI di seluruh Indonesia,” ucapnya di depan peserta.
Ustadz Yudi, mengawali dengan menyemangati peserta dengan spiritual, bahwa hidup tidak akan lepas dengan hutang. Dan Neraka di dunia adalah memiliki hutang tidak mampu membayar.
“Ada yang punya hutang diatas 1 Milyar, wah cuma satu nggak seru. Kalau yang diatas 800 juta angkat tangan, silahkan maju. Saya doakan untuk cepat lunas hutangnya. Permasalahannya bapak ibu, neraka dunia banyak hutang, masalahnya ibadah bapak ibu sudah beres belum. Sholat wajibnya bagaimana, hidup itu ibarat kendaraannya adalah taubat dan remnya adalah istigfar,” katanya.
Lebih lanjut, Ustadz Yudi menjelaskan keajaiban istigfar jika sering dibaca oleh setiap muslim. Permasalahan hidup akan lebih mudah diselesaikan dan Allah akan melancarkan semua hajat muslim tersebut.
“Jadi tidak ada yang miskin di dunia ini, tidak ada yang kere di dunia ini kecuali kita tidak pernah membaca istigfar. Karena istigfar menyelesaikan semua masalah kita, mengabulkan permintaan doa-doa kita dan yang pasti diampuni semua dosa-dosa kita,” imbuhnya.