BEKASI (Panjimas.com) – Jelang Pilkada serentak tahun 2018 mendatang, Walikota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen dalam acara “Dialog Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dengan Pemerintah Daerah” di Gedung Graha Hartika, Bekasi, Jawa Barat, mengiming-imingi ulama dan guru-guru di pondok pesantren dan Tempat Penitipan Anak (TPA) dengan honor insentif .
Dialog yang yang bertajuk “Merajut Kebersamaan Memperkuat Persatuan dan Kesatuan dalam Membangun Kota Bekasi Yang Maju Sejahtera dan Ihsan” dihadiri oleh unsur tokoh agama seperti MUI, Muhammadiyah, NU, Aisyiah, Pemuda Muhammadiyah, GP Anshor, Muslimat, Dewan Masjid Indonesia, Persis, dan Al Hidayah.
Sebelumnya Pepes telah menjanjikan honor insentif di tahun 2017 bagi para pengelola rumah ibadah, Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Majelis Ulama Beragama (MUB), Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) beserta para kader di posiandu.
“Nanti semua pondok pesantren kita akan masukan dalam APBD. Yang paling penting adalah guru-guru yang ada di pondok pesantren, yang ada di TPA, maupun yang ada di kegiatan-kegiatan lainnya,” kata Rahmat Effendi di Gedung Graha Hartika, Marga Jaya, Bekasi, Senin (8/5/2017). (yan)