SOLO (Panjimas.com)– Komunitas Cinta Ruqyah Solo Raya(KCRSR) bersama Takmir Masjid Ibadurrahman, Assalam Hypermarket, Pabelan, Sukoharjo, Solo, menggelar Ruqyah Syariyyah dan Massal bersama KH. Fadhlan Abu Yasir, LC, Ahad (7/5/2017).
Acara tersebut diikuti ratusan peserta baik ikhwan dan akhwatyang memadati hingga pelataran Masjid Ibadurrahman. Ustadz Budi, ketua KCRSR dalam sambutannya berharap agenda rutin 3 bulanan ini dapat bermanfaat bagi peserta Ruqyah Massal.
“Selamat datang para hadirin semoga ini sebagai agenda rutin bisa membawa manfaat kita semua.Ke depan kita akan evaluasi agar lebih baik, acara ini sebagai agenda kami rutin 3 bulanan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ustadz Fadhlan menerangkan bahwa Ruqyah Syariyyah adalah bacaan ayat Al Quran secara tartil dan doa Rasulullahdengan penghayatan, keyakinan, keikhlasan untuk mengharap ridho Allah. Maka jika ihklas dan yakin dengan keimanan, dia menekankan untuk tidak khawatir dengan gangguan Jin dan Setan.
“Kira tidak perlu khawatir dengan gangguan Jin dan Setan. Kita yakin ikhlas menjaga iman kita maka akan dilindung Allah dari hal tersebut. Sebagaimana Ibrahim yang menghancurkan berhala hingga ditangkap Raja Namrud untuk dibakar. Apa yang terjadi, Ibrahim seorang diri diselamatkan Allah,” kata Narasumber Khasanah Trans 7 itu.
Ketua Asosiasi Ruqyah Syariyyah Indonesia (Arsyi) itu melanjutkan kisah pasiennya yang sudah datang ke Dukun untuk sembuh dari gangguan Jin. Tidak mendapati sembuh kemudian datang pada Ustadz Fadhlan untuk minta di ruqyah.
“Ada orang merasa sakit datang ke dukun. Dia percaya dengan perkataan dukun untuk kencing didepan rumah. Malah gangguan tambah parah, datang kepada saya, saya bantu dengan Ruqyah untuk baca ayat Quran, alhamdulillah sudah tidak ada gangguan,” ucap Dai asal Kota Gedhe, Yogyakarta itu.
Terapi Ruqyah bukan berarti lepas dari ilmu kedokteran, namun menjadi sinergi yang baik karena segala penyakit dari Allah dan telah Dia turunkan obatnya. Menurut Ustadz Fadhlan, obat harus dengan yang dihalalkan oleh Allah. (SY)