SOLO (Panjimas.com)– Aktivitas malam minggu di Kota Solo memang agak ramai dibanding malam hari biasanya. Namun dipinggir emperan toko dan disudut jalan masih banyak gelandangan dan pengemis (gepeng) yang beristirahat untuk sekedar melepas lelah.
Terkadang para gepeng tidak memikirkan besok apa yang akan dimakan, karena hidup mereka sangat pas-pasan. Untuk itu, sekelompok pemuda mengatas namakan Warung Murah 2000 (WM) yang bermarkas di Dawung Etan, Serengan, Solo, beraksi membagikan nasi bungkus untuk duafa.
Malam ini WM menyediakan 250 bungkus nasi yang akan dibagikan kepada gepeng dan tukang becak yang siang hari lelah mengais rezeki. Mulai pukul 23:00 WIB mereka bergerak menuju ke arah Alun-alun Kidul, Gading, Semanggi dan Pasar Kliwon.
“Alhamdulillah paket nasi bungkus kita sudah diberikan kepada tukang becak, gelandangan dan duafa yang hari ini kita temui. Kegiatan ini rutin kita lakukan setiap malam minggu, kami tidak hanya sekedar memberikan tetapi kami juga memantau aktivitas kota Solo di malam hari,” kata Sawaludin, pimpinan WM Solo, Ahad (7/5/2017).
WM yang sering berkolaborasi dengan ormas Islam siap membantu berjuang melalui penyediaan konsumsi. Sawaludin berharap aksi-aksinya menjadi inspirasi umat Islam lain. Dia siap membantu logistik jika diperlukan dalam kegiatan keislaman.“Peran kami di sini, ikut membantu logistik jika dibutuhkan dalam kegiatan kajian maupun bakti sosial,” ungkapnya. (SY)