TASIKMALAYA (Panjimas.com) – Selama dua hari (14-16 April 2017) Sinergi Foundation (SF) akan menggelar Workshop “Lumbung Desa Memanggil” di hotel Dewi Asri, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri ESDM (2015-2016) Sudirman Said, hadir sebagai narasumber akan membahas pembangunan desa yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat desa, di tengah gempuran dinamika global dewasa ini.
Inisiator lembaga kajian, pendidikan, dan penerangan di bidang kepemimpinan Institut Harkat Negeri (IHN) ini mengakui
fakta masyarakat desa masih jauh tertinggal karena pembangunan yang terpusat di kota, yang imbasnya belum terjamin kualitas hidup.
Selain Sudirman Said, hadir pula Ketua Umum Perhimpunan Lumbung Desa Indonesia (LDI), Erie Sudewo. Inisiator program yang kemudian menjelma menjadi gerakan Lumbung Desa ini akan menyampaikan konsep dan filosofi lumbung desa, sebagai ejawantah pembangunan dan kemandirian di desa.
Lalu, Nizar Suhendra sebagai Pakar Community Development dan Ahli Public Policy akan mengulas kepemimpinan dan kepeloporan pemuda desa yang menjadi tonggak berkembangnya suatu desa dan potensi di dalamnya.
Ada banyak lagi pemateri kompeten yang hadir, seperti TO Suprapto (Founder Kawasan Pertanian Terpadu ‘Joglo Tani’), M Ikhsan Loulembah (Mantan anggota DPD RI, Pakar Desentralisasi, Ahli Komunikasi, dan Aktivis), Abdul Wahab (Praktisi Pertanian, Ahli Nutrisi Tanaman), dan Baban Sarbana (Founder Kampung Wisata Zimba).
“Tujuan diadakannya workshop ini adalah merekrut pemuda/i terbaik pembangun desa, yang akan mengemban misi mulia, membangun negeri, mulai dari desa,” kata CEO Sinergi Foundation, Ima Rachmalia.
Lumbung Desa sendiri, tambah Ima, merupakan sebuah ikhtiar mengembalikan desa pada khittah-nya. Desa sebagai sumber pangan, dan kearifan lokal Indonesia.
“Lumbung Desa Program ini juga diharap mengangkat harkat dan martabat desa, khususnya para petani. Cita-citanya adalah mewujudkan desa berdaulat yang dibangun petani bermartabat, sebagai sumber pangan dan kearifan lokal negeri tercinta,” jelas Ima.
Saat ini sudah dua lokasi yang menjadi pilot project program Lumbung Desa.. Yang pertama di Kampung Cibaeud, Desa Lengkong Jaya, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya. Sementara yang kedua di Desa Kiara Sari, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang. Perhelatan yang digelar kali ini diikuti 50 peserta para pemuda/i pembangun desa yang terpilih, dari berbagai wilayah di Indonesia. []