PONOROGO (Panjimas.com)– Tim refleksi akupresure Assyifa, Jetis, Ponorogo, turut menyumbangkan jasa bekam dan pijat gratis di lokasi bencana tanah longsor desa Banaran, Pulung, Ponorono, Sabtu (8/4/2017).
Muh Imam Syafi’i mengaku timnya sudah sejak Kamis (6/4/2017) datang ke lokasi longsor untuk memberikan keahliannya bagi warga korban selamat dan relawan. Sebanyak 5 orang, mereka mendatangi posko relawan dan posko pengungsian.
Hasilnya beberapa relawan baik dari LSM (Lembaga Sosial Masyarakat) dan aparat merasakan pijatan tim Assyifa. “Ini inisiatif kami melanjutkan almarhum bapak kami, waktu gempa Yogyakarta, dia melakukan seperti ini. Dengan ini kami mencobamemberikan trauma healing, agar para korban dan relawan sabar dengan musibah yang terjadi,” katanya pada Panjimas.com.
Ssyafi’i menjelaskan bahwa Tim Assyifa berawal dari beberapaterapi yang di kumpulkan teman, ada sebagian dengan profesi terapis gratis, dan ada yang pekerjaan sebagai terapis.
Nur Hermawan, salah satu terapis mengatakan aksinya sebagai amal yang bisa dilakukan dan memberikan manfaat bagi korban dan relawan.
“Sebisa mungkin kita punya kita berikan, kepada warga dan relawan. Yang tadinya capek bisa relaks lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Imam, relawan ECR (Emergency and Crisis Response) merasakan pijatan Syafi’i usai melakukan pencarian korban longsor. Dia mengaku lebih relaks meski saat dilakukan terapi juga berteriak kesakitan. “Alhamdulillah relaks, kembali enak. Ya sakit waktu dipijit pakai kayu tadi mas,” cetusnya. (SY)