JAKARTA (Panjimas.com) – Menyikapi kebiadaban serangan gas beracun klorin yang dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur Rezim Bashar terhadap warga di Idlib yang menyebabkan ratusan orang tewas dan tidak kurang dari 500 lainnya terluka, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Suriah Ustadz Abu Harits angkat bicara.
“Kadar keimanan seseorang bisa dilihat dari kadar kepeduliannya terhadap sesama muslim lainnya,” kata Ustadz Harits,
di depan Kantor Kedubes Suriah, Kuningan Raya, Jakarta Selatan, Jum’at (7/4/2017).
Aksi Damai Kemanusiaan yang digelar Aliansi Merah Putih Peduli Suriah dengan mengusung “Stop Pembantaian Serangan
Kimia di Idlib Suriah”, Jum’at (7/4/2017), turut hadir berbagai perwakilan lembaga Ustadz Harits sebagai perwakilan dari Forum Masyarakat Peduli Suriah.
Dalam orasinya di depan Kedubes Suriah pada Aksi Damai Kemanusiaan yang digelar Aliansi Merah Putih Peduli Suriah dengan mengusung “Stop Pembantaian Serangan Kimia di Idlib Suriah”, Jum’at (7/4/2017), Ustadz Abu Harits menegaskan, kalo anda masih memiliki keimanan maka hentikan segala bentuk kebiadaban atas nama rakyat kalian.”Kalian melakukan genosida terhadap rakyat kalian sendiri,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ustadz Abu Harits juga menuntut penghentian pembantaian terhadap warga di Idlib yang dilakukan oleh Rezim Bashar.
Selain itu, ia mengajak umat Islam agar senantiasa peduli dan memberikan perhatian terhadap rakyat Suriah.
“Melalui takbir ini kami serukan kepasa kaum muslimin di seluruh duniaa agar mereka memberikan perhatiannya terkait darah yang menetes di suriah.” tandasnya. [doni]