SURAKARTA (Panjimas.com) – “Semoga kerjasama dalam penyaluran dana zakat seperti ini bisa berlanjut. Sehingga bisa membahagiakan anak yatim dan dhuafa yang berada di Solo dan sekitarnya,” harap Fendy, koordinator Penyaluran Zakat Infak Sodaqoh (ZIS) Karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Cabang Surakarta, Selasa (21/03/2017) selepas menyerahkan dana ZIS kepada Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Tengah Gerai Solo.
Dalam kerjasama tersebut pihak BNI Syariah KC Surakarta menyerahkan bantuan beasiswa sebesar 12 juta rupiah, 20 paket sembako serta alat tulis untuk anak asuh BMH Jawa Tengah. Kemudian bantuan tersebut disalurkan BMH ke beberapa titik, seperti; Sukoharjo, Solo, Karanganyar dan Boyolali.
Dalam kesempatan itu, Fendy memaparkan bahwa dana zakat yang dikumpulkan dari para karyawan Bank BNI Syariah KC Surakarta merupakan bentuk komitmen terhadap dunia pendidikan dan bentuk dukungan terhadap program BMH di bidang pendidikan, terutama untuk anak yatim dan dhuafa di sekitar Jawa Tengah khususnya Surakarta dan sekitarnya.
“Dana zakat yang kami kumpulkan ini merupakan bentuk komitmen kami akan pentingnya nilai pendidikan dalam masyarakat dan upaya mendukung program BMH di bidang pendidikan, dimana BMH sangat peduli dengan pendidikan anak yatim dan dhuafa. Dan kami percaya dalam menyalurkan bantuan tersebut BMH lebih tepat sasaran,” terangnya.
Manager BMH Solo, Sunardi, menjelaskan bahwa penyaluran beasiswa kepada anak yatim dan dhuafa tersebut merupakan Program Beasiswa Berkah salah satu Program unggulan Program Senyum Anak Indonesia (SAI). Program tersebut merupakan program berkelanjutan yang dalam prakteknya bekerjasama dengan beberapa institusi pemerintah maupun swasta. Dana yang diperoleh dari para muzakki (donatur) lantas didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan dan benar – benar sesuai kriteria penerima program ini, anak yatim dan dhuafa.
Sementara itu Imam Muslim GM BMH Jawa Tengah menambahkan, BMH juga telah menyalurkan beasiswa ini di berbagai cabang Pesantren Hidayatullah yang ada di Jawa Tengah, seperti; Sragen, Kudus, Semarang, Kebumen, Pekalongan dan Boyolali dan daerah lainnya. Semua penerima program ini merupakan siswa siswi yang tergolong yatim dan dhuafa.
Mewakili BMH Jawa Tengah, ia berharap agar masyarakat yang dikaruniai rejeki lebih untuk peduli kepada mereka yang membutuhkan, dengan cara menitipkan zakatnya ke BMH. Dengan demikian, anak – anak yatim dan dhuafa yang lemah finasialnya mampu mengenyam pendidikan dengan baik, tutupnya. *Hizbullah