KAMPAR (Panjimas.com) – Menangis nenek Aini (80-an tahun) tatkala disambangi Tim Medis Dewan Dakwah, Jumat (10/3). ‘’Ada juga yang memikirkan kami sampai datang ke sini,’’ kata warga Dusun 1 Desa Buluh Cina, Kec Siak Hulu, Kab Kampar, Riau, itu.
Aini kemudian diperiksa kesehatannya oleh relawan dokter dari LAZIS Yayasan Rumah Sakit Ibnu Sina Pakanbaru. Selain mendapat obat ringan, ia juga memperoleh bingkisan berupa family kit yang berisi perlengkapan mandi.
Tampak senang betul dia. ‘’Alhamdulillah,’’ katanya sambil memegang erat tangan Ustadz Taslim Prawira, Sekretaris Dewan Dakwah Provinsi Riau.
Ny Aini salah satu dari puluhan warga Buluh Cina yang disambangi Tim Medis Dewan Dakwah. ‘’Kami mendatangi warga door to door dengan menggunakan sampan dan berjalan kaki melalui air banjir,’’ tutur Ustadz Taslim yang didampingi Agung dari LAZIS Dewan Dakwah Pusat.
Menurut hasil pemeriksaan, pasien kebanyakan mengidap gatal, gangguan pernafasan, batuk, dan hipertensi.
Selain bantuan medis dan perlengkapan mandi, Tim Dewan Dakwah juga membagikan bingkisan untuk anak-anak serta kaum ibu setempat.
Aksi sosial Dewan Dakwah itu dilakukan untuk meringankan warga Buluh Cina yang sudah sepekan kebanjiran. ‘’Kami memberikan bantuan yang sekiranya belum banyak didapatkan warga,’’ ujar Ustadz Jamal dari LAZIS Ibnu Sina.
Banjir setinggi hingga pinggang orang dewasa itu dipicu intensitas hujan yang tinggi dan pembukaan sebagian pintu air PLTA Koto Panjang. Hal ini membuat Sungai Kampar meluap. ‘’Biasanya kondisi banjir seperti ini sampai sebulan,’’ kata Ny Amah, warga Dusun 3. Awetnya genangan disebabkan kontur desa yang cekung dan berada di hilir Sungai Kampar.
Kepala Desa Buluh Cina, M Ralis, mengatakan, korban banjir di desanya menggenangi 100 rumah yang dihuni 400 warga.
‘’Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuannya,’’ katanya sambil menyerahkan piagam penghargaan kepada LAZIS Dewan Dakwah.