SOLO (Panjimas.com) – Ketidakjelasan status hukum Tokoh Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dan wartawan Ranu Muda, membuat resah keluarga yang ditinggalkan.
Sebelumnya keluarga Tokoh LUIS telah mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo, Jumat lalu (10/3), namun upaya itu tidak membuahkan hasil.
Untuk itu, Divisi Advokasi dan Kelaskaran Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) akan menggeruduk Kejari Solo, guna menuntut Kepala Kejari Solo mundur atau di pecat, sebagai konsekuensi masalah ini. Mereka akan mengerahkan sekitar ribuan umat Islam dari berbagai elemen dan Ormas Islam.
Sementara itu, Muhammad Kurniawan, SH anggota Tim Advokasi Nahi Munkar ( Tasnim) mengatakan bahwa fatwa atau putusan Mahkamah Agung (MA) No. 56/KMA/SK/III/2017 tidak valid. Menurutnya ada kepentingan politik yang menunggangi kasus Tokoh LUIS tersebut. Mengingat Tokoh LUIS selalu memprotes seperti pembangunan RS Siloam, salon mesum, Pekat dan terakhir kasus tarian striptis di Social Kitchen.
“Keputusan MA yang keluar Kamis tanggal 9 Maret 2017 adalah kebohongan yang besar, sebab di MA nomor surat baru 32 belum sampai 56. Hukum kalau ditunggangi politik dan apus-apus (pembohongan) jadi rusak. Terus ya jadinya demo besar besaran,” katanya lewat pesan singkat, Selasa (14/3/2017).
Berikut undangan aksi DSKS yang diterima redaksi Panjimas.com, kepada umat Islam Solo Raya sebagai bentuk simpati dengan perjuangan Tokoh LUIS dan Wartawan Ranu Muda:
HADIR DAN IKUTILAH AKSI DAMAI
“Menolak kezaliman Penegak Hukum”
Hari:
Jumat, 17 Maret 2017
Pukul:
Jam 14.00 wib
Tempat:
Depan Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta
Tuntutan:
- Meminta Kajari Surakarta dan Bambang Saputra, SH, MH, selaku jaksa penuntut umum yang telah mendzolimi para pimpinan LUIS dan aktivis Nahi Munkar, MUNDUR ATAU DIPECAT.
- Tutup SOCIAL KITCHEN, sarang miras dan porno aksi selamanya.
“Jakarta lebih jauh, kalau Jakarta saja kita sanggup datangi, apalagi Kantor KEJARI Solo!”
Persatuan Keluarga Tolak SOKIT (PEKAT SOKIT).
Beberapa Elemen yang akan turut aksi tersebut yakni, DSKS, Alumni 212, JAS, FKAM, AL ISHLAH, AL HUDA, FUI, AUI KARANGANYAR, FUI BOYOLALI, FOSAM, FOSIKOM, HISBAH, HIZBULLAH S BONANG, ALIANSI UTARA, SHOLAWAT SOLO RAYA, SOLO BERBHINEKA, LASKAR TA’AWUDZ, BARISAN BISMILLAH, LORONG GAZA, LASKAR ZABANIYAH, KMS dan MUSLIMIN SOLORAYA. [SY]