Oleh : Ghaniy Alfandi (Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)
(Panjimas.com) – Smelter merupakan fasilitas pengolahan hasil tambang yang berfungsi untuk meningkatkan kandungan logam seperti timah, nikel, tembaga, emas, dan perak hingga mencapai tingkat yang memenuhi standar sebagai bahan baku produk akhir.
PT Freeport Indonesia sebagai salah satu perusahaan tambang di Indonesia sudah seharusnya memiliki smelter sendiri. Terutama dengan berlakunya UU no. 4 tahun 2009 tentang minerba setiap perusahaan pertambangan harus melakukan pengolahan dan pemurnian pertambangan di dalam negeri.
Untuk merealisasikannya maka ditunjuklah Gresik provinsi Jawa Timur sebagai tempat pembangunan smelter freeport. Pemerintah provinsi Jawa Timur telah menyiapkan lahan sebagai tempat pembangunan smelter seluas 80 hektar. Sehingga nantinya dapat menampung dua juta ton hasil tambang kiriman dari PT Freeport Indonesia yang berada di papua dan PT Newmont di Nusa Tenggara Barat
Maka duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan menemui langsung gubernur Jawa Timur untuk memastikan akan dibangunnya smelter di Gresik pada rabu (1/3). Gubernur jawa timur mengharapkan segera terealisasinya pembangunan tersebut karena dengan adanya smelter freeport, impor untuk bahan baku industri di Jawa Timur dapat ditekan hingga 50 persen dan juga dapat memangkas ongkos untuk produksi industri di Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga berencana akan berkunjung ke Amerika Serikat untuk mengundang investor agar bersedia berinvestasi di Jawa Timur seperti Surabaya dengan industri jasa, Tuban dengan industri minyak dan gas bumi, Lamongan dengan industri kapal dan dok serta daerah lain di Jawa Timur yang berpotensi besar untuk berinvestasi. Hal ini dilakukan untuk menjadikan provinsi Jawa Timur sebagai pusat investasi yang menjanjikan bagi investor asing.
Jawa Timur Makmur
Membangun kerjasama dengan negara Kafir Harbi Fi’lan baik dalam sektor ekonomi, pendidikan, ataupun sektor industri hukumnya haram. Karena Amerika Serikat merupakan negara penjajah yang sedang memerangi kaum muslim diseluruh dunia.
Seharusnya sikap kita sebagai umat muslim adalah menolak serta memutuskan perjanjian kerjasama dengan Amerika Serikat bukan sebaliknya menjalin dan menyerahkan berbagai industri di Jawa Timur kepada Amerika.
Adanya kerjasama dengan Amerika menunjukan cengkeraman asing neoliberal oleh Amerika Serikat semakin lama semakin kuat dan membuat pemerintah semakin ketergantungan terhadap adanya investor asing.
Berbagai daerah di Jawa Timur yang memiliki potensi ekonomi besar akan senantiasa diserahkan kepada investor asing untuk dikelola dengan alasan kepentingan masyarakat Jawa Timur. Meskipun akhirnya masyarakat juga yang akan menanggung berbagai resikonya.
Karena kerjasama yang dibangun antara investor asing dengan penguasa merupakan kerjasama yang berdasarkan hanya keuntungan materi semata sehingga tidak mempedulikan kesejahteraan masyarakat. Yang akan mendapatkan keuntungan hanya pengusaha dan penguasa saja sedangkan masyarakat hanya akan menjadi pelayan di rumah sendiri. Betapa anehnya seharusnya masyarakat yang memiliki kuasa atas semua kekayaan yang terdapat di daerahnya tidak dapat menikmati hasilnya dengan maksimal.
Sudah saatnya pemerintah provinsi membatalkan kerjasama serta mengambil alih seluruh aset-aset berharga diwilayah jawa timur untuk dikelola secara mandiri tanpa investasi dari korporasi asing. Karena adanya korporasi asing di Jawa Timur menunjukan bahwa masyarakat Jawa Timur masih terjerat penjajahan asing.
Dengan mengelola kekayaan daerah secara mendiri maka keuntungan sepenuhya seratus persen akan menjadi milik pemerintah dan dapat digunakan untuk mensejahterakan rakyatnya tanpa campur tangan investor asing.
Hanya dengan penerapan syariah islam saja yang dapat mensejahterakan karena seluruhbentuk kerjasama dan pengelolaan kekayaan aset-aset daerah dapat diprioritaskan untuk rakyat bukan untuk korporasi asing. Sehingga pemerintah akan mengelola penuh kekayaan daerahnya untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal kemudian digunakan sepenuhnya untuk membangun daerah serta masyrakat dapat ikut merasakan kekayaan alam yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Maka dengan penerapan syariah islam ini akan terwujud provinsi Jawa Timur yang menjadi provinsi yang berdaulat dengan berbagai sumber daya alam yang melimpah ruah. []