SOLO (Panjimas.com) – Ketua Umum Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Ustadz Muinuddinillah Basri Lc, MA, melepas rombongan umat Islam Solo Raya untuk berangkat menuju Ibu Kota Jakarta, hari ini Jum’at (10/2/2017).
Sambutan itu disampaikan Ustadz Muin -sapaan akrabnya- di depan kantor DSKS, Bratan, Pajang, Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Ustadz Muin memberikan motivasi kepada ratusan Umat Islam Solo Raya, yang hendak mengikuti Dzikir dan Taushiyah Nasional, Aksi 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Sabtu (11/2/2017) esok hari.
“Aksi kita hari ini khusus untuk hari Sabtu, menyambut seruan GNPF MUI untuk berdzikir bersama. Masalah nanti di Istiqlal ndak muat itu urusan lain, tapi nampaknya tidak akan muat kalau jutaan umat Islam datang,” katanya di hadapan peserta, Jum’at (10/2/2017).
Ustadz Muin mengimbau kepada kaum Muslimin Solo Raya yang hadir, agar menjaga akhlak selama mengikuti aksi. Ia mengingatkan pula, agar para peserta meniatkan diri karena Allah, untuk membela para ulama dan tokoh umat Islam yang dizalimi.
“Kita akan tunjukkan umat Islam santun, tertib dan tidak anarkis. Hanya saja Islan mengajarkan untuk membela orang yang didholimi, umat Islam wajib membela saudaranya yang didholimi. Saat ini ulama kita didholimi, untuk itu kita lakukan pembelaan. Habib Rizieq, Ustadz Bachtiar Nasir dan Ustadz Munarman menjadi targen kedholiman pemerintah, maka membela Ulama bagian dari aqidah ajaran Islam,” ujarnya.
Sebelum menuju sejumlah bus yang sudah dikoordinasikan untuk beberapa elemen yang terdaftar, Ustadz Muin menegaskan, agar para peserta sami’na wa atha’na (mendengar dan taat) dalam satu komando.
Terakhir, Ustadz Muin membacakan doa safar, mengiringi keberangkatan rombongan agar mereka selamat di perjalan, hingga kembali ke rumah masing-masing.
“Selamat jalan, sampai ketemu di Istiqlal,” tutupnya. [SY]