BOYOLALI (Panjimas.com) – Apa yang terbesit dihati kita saat mendengar kata Nara Pidana di Lapas? Sebagian orang beranggapan bahwa Nara Pidana adalah berkumpulnya orang-orang nakal dan harus acuh terhadapnya. Namun jangan salah Nara Pidana juga bisa, Allah berikan hidayah kepadanya sehingga bertaubat dan kembali ke jalan yang benar.
Demikian seperti yang dilakukan oleh BMH Jawa Tengah. Bersama komunitas Kaya Bermakna Kab. Boyolali BMH salurkan Wakaf Sejuta al-Qur’an untuk Nara Pidana penghuni Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kab. Boyolali – Jawa Tengah.
Sebanyak 100 Mushaf al-Qur’an disalurkan oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH) yang diterima langsung oleh Bapak Mustajab selaku Kepala Bidang Kerohanian Lapas Kab. Boyolali Jateng pada hari Sabtu (14/1/17).
Rencana lanjutan yang akan dilakukan oleh BMH adalah melalui pembinaan para penghuni Lapas dengan Program belajar membaca al-Quran. Ujar, Ustadz Sunarto selaku Ketua Mitra Zakat BMH Jawa Tengah di Kabupaten Boyolali.
Lanjut Sunarto, warga penghuni lapas sebenarnya ingin sekali bertaubat dari masa lalu yang kelam. Hanya saja karena tidak ada yang membina dan mengarahkan sehingga Syaitan mudah sekali menggerakkan mereka kejalan yang tidak dibenarkan oleh Agama Islam dan UU. Mudah-mudahan Allah berikan kemudahan semuanya, imbuhnya.
Sementara itu Mustajab mewakili Kepala bagian kerohanian Lapas Kab.Boyolali menyampaikan terimakasih atas sinergi dan kepeduliannya dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Tengah kepada masyarakat, terlebih mereka adalah para penghuni Lapas (Nara Pidana) di Kab. Boyolali. Semoga dengan adanya pembinaan ini para penghuni Lapas lebih dekat dengan Agama Islam, ungkapnya. [AW/Ikhwan]