BIMA (Panjimas.com) – Masjid Pesantren Hidayatullah Kota Bima yang terletak di Jl. Imam Bonjol, Kampung Salama, Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat menjadi salah satu korban keganasan banjir bandang yang melanda kota Bima 21 Desember lalu.
Daerah tersebut merupakan salah satu titik terparah akibat banjir yang melanda sebanyak 2 kali itu. Ketua Yayasan Nurul Jadid Hidayatullah, Ustadz Supriyanto menyatakan bahwa kondisi masjid sudah sangat mengkhawatirkan.
“Di antaranya tembok belakang jebol, atau atas sudah pada oatah sehingga tidak memungkinkan kita tempati, sehingga kalau kita tempati dikhawatirkan sewaktu-waktu ambruk itu jadi pemikiran kita,” ungkapnya kepada kami di pesantren Hidayatullah Kota Bima, Kamis (12/01/17) siang.
Karena itu, Indonesian Humanitarian Relief (IHR) melalui salah satu relawannya, Ibrahim memberikan donasi berupa uang pembangunan masjid sebesar 7 juta rupiah.
“Ya kami berharap bantuan ini bisa memudahkan para siswa untuk lebih nyaman dalam belajar,” tutur Ibrahim di tempat dan waktu yang sama.
Rencananya, bantuan tersebut akan dipergunakan untuk renovasi dan pelebaran masjid yang sudah berdiri selama 13 tahun tersebut.
“Masjid ini ingin kita renovasi ditengah posisinya juga karena buat kegiatan anak-anak nggak muat ya mau kita perluas sedikit agar bisa masuk semua,” kata Supriyanto.
Selain IHR, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) juga memberikan bantuan serupa untuk masjid yang menjadi pusat kegiatan para santri di pesantren tersebut. [AW]