BULELENG, (Panjimas.com) – Musibah Gempa Bumi di Kabupaten Pidie, Aceh terus mengundang keprihatinan segenap masyarakat di Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia berbondong-bondong membantu warga Kabupaten Pidie, Aceh melalui sumbangan ke lembaga kemanusiaan maupun langsung datang ke lokasi terjadinya gempa. Pemuda dan Mahasiswa Muslim di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali pun tak ketinggalan untuk berpartisipasi melakukan aksi penggalangan dana pada Sabtu, (17/12).
Pemuda dan Mahasiswa Muslim di Singaraja ini merupakan gabungan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan diantaranya berasal dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI ) Komisariat Singaraja, Ikatan Muhammadiyah (IMM) Singaraja, dan Gerakan Mahasiswa Pembebasan Buleleng.
Aksi kemanusiaan tersebut dilakukan di perempatan lampu merah Kampus Bawah Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Jalan Ahmad Yani dan Jalan Dewi Sartika, sambil membawa kotak donasi yang diedarkan kepada para pengemudi yang melintas di seputaran jalan Ahmad Yani dan Dewi Sartika. Kedantipun hanya diikuti oleh 31 orang tak mengurangi semangat untuk membantu para korban Gempa di Pidie, Aceh.
Koordinator Lapangan Kegiatan Penggalangan Dana sekaligus Ketua KAMMI Komisariat Singarata yaitu Arif Munandar saat ditemui dilokasi penggalangan dana berujar bahwa aksi ini mengajak masyarakat di Bali khususnya di Kota Singaraja untuk peduli kepda saudara-saudara kita Di Kabupaten Pidie Aceh.
“Aksi ini mengajak masyarakat untuk peduli kepada saudara-saudara kita sesame satu bangsa, tidak menganggap ras, agama dan etnis, namun atas dasar kemanusiaan (humanities) “ ungkap Arif.
Arif menambahkan seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Centre).
“Alhamdulilah aksi yang kami lakukan selama kurang lebih dua jam dari pukul 4 sore hingga 6 sore berhasil mengumpulkan dana sejumlah Rp 4.045.800” tutup Arif.[RN]