MOJOKERTO, (Panjimas.com) – Berbagai umat muslim di seluruh indonesia pada Senin, (12/12/2016) kemaren Menghujani peringatan kelahiran Nabi Muhammad sallahu alaihi wasallam. Peringatan ini bermakna besar bagi pembentukan pribadi serta keimanan seorang muslim dalam menyebarkan nilai cinta kasih pada sesama.
Nabi Muhammad SAW diutus sebagai penyebar kasih sayang untuk semua umat manusia (rahmatan lil ‘alamin) karenanya peringatan kelahiran Muhammad atau maulid harus jadi momentum untuk saling mengasihi dan mencintai.
Dalam momentum spesial ini di Kota Majapahit, Gerai Mojokerto Baitul Maal Hidayatullah Jawa Timur geber Semarak Perayaan Maulid Nabi plus penggalangan dana untuk gempa aceh.
Sebagaimana diungkapkan Mohammad Lutfy Al-amin seyogyanya Maulid Nabi bisa mengukuhkan kesadaran umat untuk meneruskan perjuangan Nabi Muhammad SAW yakni menyebarkan dakwah Islam yang mengajarkan keimanan serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
“Dengan Maulid Nabi, marilah kita segarkan kembali spirit keagamaan kita sehingga keagungan dan keindahan Islam akan terus memancar,” tutur Manajer Gerai Mojokerto, Baitul Maal Jawa Timur.
Lelaki kelahiran Kota Santri, Jombang ini mengatakan kegiatan ini diadakan terkhusus untuk wali murid dan santri TK Yaa Bunayya, Pondok Pesantren Hidayatullah Mojokerto. Selain itu, Momen itu pula diperkuat dalam kegiatan kepedulian dan sosial, yakni penggalangan dana untuk kaum muslim yang sedang terdapat musibah di Aceh.
“Alhamdullillah dalam hari baik ini, kita juga mengajarkan anak-anak didik kita untuk bisa peka terhadap muslim yang dilanda musibah,” kata Lutfy, demikian sapaan akrabnya.
Sebagaimana dilansir BNPB melalui situs resminya, lanjut Lutfy, Rabu (7/12/2016) terjadi Gempa Bumi pada pukul 05.03.36 WIB dengan kekuatan 6,5 skala Richter, maka Gerai Mojokerto turut aksi dalam kepedulian dengan penggalangan dana.
“Sangat antusias santri didik kita di TK Yaa Bunayya dan Wali Murid dalam mengikuti momen maulud dan pengalanggan dana ini,” ujarnya.
Insyaallah, tambahnya, kegiatan penggalan dana ini akan dilanjut kembali dalam pekan ini agar muslimin dan anak-anak didik kita agar lebih bisa menyadari pentingnya berbagi dan menolong antar muslim. [RN/Andre Rahmat]