DENPASAR, (Panjimas.com) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMMI) Daerah Denpasar menggelar kajian pekanan School of Leadership and Ideology (SOLID) 1 pada hari Ahad, (6/11) 2016 berlokasi di Aula Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar Jalan Angsoka Cargo Permai I No 12 Ubung Denpasar.
Kegiatan kajian Solid 1 pekan ini mengangkat tema “ Bahagianya Bersama Kamu”. Ustadz Saifudin Ali,SST Par didaulat untuk mengisi kajian SOLID 1. Peserta yang hadir merupakan mahasiswa-mahasiswa Muslim di Kampus yang ada di Bali seperti Universitas Udayana, Politeknik Negeri Bali, Politeknik Nasional, STAID Denpasar, dan ATRO Bali.
Yuda Adistira dalam sambutan pembukaan kajian SOLID 1 mengajak para mahasiswa Muslim untuk tidak dininabobokan oleh tugas-tugas kampus saja. Mahasiswa Muslim harus bisa menjadi garda terdepan mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah. Menurut Yuda, saat ini mahasiswa berbeda dengan angkatan 1998 yang massif menyuarakan suara rakyat kecil.
“ Mahasiswa jangan hanya disibukkan dengan tugas saja, namun harus bisa menjadi barisan terdepan mengawal kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat” ungkap Yuda.
Lanjut Yuda, Mahasiswa Muslim harus berani menyampaikan nilai-nilai Islam ditengah masyarakat.
Sebelum kajian SOLID 1 dimulai, Yuda Adistira melantik pengurus baru KAMMI Komisariat Dewata periode 2016-2017. Yuda secara simbolis memberikan bendera KAMMI Komisariat Dewata kepada Muhammad Khairul Fathin selaku Ketua KAMMI Komisairat Dewata yang baru.
Seluruh peserta kajian SOLID 1 KAMMI Daerah Denpasar mendapatkan pin sedekah dakwah usai acara berakhir. [RN]